Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Los Angeles (LA) Lakers memastikan diri sebagai juara NBA musim 2019/2020 setelah mengalahkan Miami Heat dengan skor 106-93 dalam gim final keenam di Advent Health Arena, Orlando, Florida, Senin (12/10).
ADVERTISEMENT
Kemenangan tersebut membuat Lakers unggul 4-2 dalam format best of seven. Dengan sisa satu gim lagi, Heat dipastikan tak bisa lagi mengejar Lakers.
Gelar juara ini terasa spesial bagi Lakers setelah terakhir kali meraihnya pada 2010 silam. Dengan demikian, Lakers kini mensejajarkan diri mereka dengan Boston Celtics sebagai tim terbanyak peraih gelar juara NBA dengan 17 kali.
Raihan juara ini semakin lengkap dengan terpilihnya LeBron James meraih cincin juara NBA. Bagi James, ini adalah kali kempat ia meraihnya untuk tiga tim berbeda setelah sebelumnya meraihnya untuk Miami Heat pada 2012 dan 2013 serta Cleveland Cavaliers pada 2016 lalu.
Menelan kekalahan di gim kelima, Lakers bertekad untuk bangkit karena sadar memiliki momentum untuk meraih gelar juara pada gim keenam ini. Benar saja, sepanjang laga, Lakers tampil begitu dominan hingga Heat keteteran.
ADVERTISEMENT
Di kuarter pertama, Lakers memimpin dengan 28-20, begitu pula dengan kuarter kedua dengan skor 36-16.
Heat terlihat masih tertatih-tatih mengejar Lakers. Hingga pada akhir kuarter ketiga, Lakers unggul jauh dengan 87-58.
Barulah, pada kuarter keempat Heat sempat bangkit. Jarak poin sempat terpangkas menjadi 69-90, tetapi Lakers juga tak tinggal diam.
Dengan sisa waktu yang ada, Lakers enggan mengendurkan permainannya. Gap poin yang terlalu jauh juga membuat Heat tampak kesulitan mengejar poin Lakers, hingga pertandingan ditutup dengan skor 106-93.