Main Tiga Gim, Rian/Angga Buka Keunggulan Jaya Raya di Final

22 Desember 2018 15:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Final Kejurnas PBSI 2018 di Britama Arena, Kelapa Gading, Sabtu (22/12/2018). (Foto: Karina Nur Shabrina/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Final Kejurnas PBSI 2018 di Britama Arena, Kelapa Gading, Sabtu (22/12/2018). (Foto: Karina Nur Shabrina/kumparan)
ADVERTISEMENT
Sempat tertinggal di gim pertama, Muhammad Rian Ardianto/Angga Pratama balik menekan sampai meraih kemenangan 11-21, 21-17, dan 21-16 atas Hardianto/Reinard Dhanriano di final Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) 2018. Atas hasil tersebut, Jaya Raya Jakarta unggul 1-0 atas Mutiara Cardinal Bandung, Sabtu (22/12/2018).
ADVERTISEMENT
Kendati begitu, perjuangan Rian/Angga sebagai wakil pertama Jaya Raya yang bermain di Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta Utara, tidak mulus. Mereka tidak bisa lepas dari tekanan Hardianto/Reinard di gim pertama.
Hardianto dan Reinard mudah membelah pertahanan Rian/Angga, sementara pukulan pasangan yang terakhir disebut kerap tidak bisa melewati net. Usai pertandingan, Hardianto ikut menyoroti kesalahan-kesalahan yang dilakukan Rian dan Angga.
"Gim pertama kami sudah main cukup bagus. Lawan belum berkembang dan sering mati sendiri. Tapi di gim kedua dan ketiga, fokus kami hilang. Rian/Angga sudah berkembang. Gim pertama Angga banyak lakukan kesalahan, mungkin masih tegang, tapi selanjutnya mereka di gim kedua dan ketiga main seperti biasa," kata Hardianto di Interview Room Britama Arena.
ADVERTISEMENT
Ganda putra Jaya Raya Jakarta, Muhammad Rian Ardianto/Angga Pratama, di Kejurnas PBSI 2018.
 (Foto: Karina Nur Shabrina/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ganda putra Jaya Raya Jakarta, Muhammad Rian Ardianto/Angga Pratama, di Kejurnas PBSI 2018. (Foto: Karina Nur Shabrina/kumparan)
Sementara menurut Rian dan Angga, mereka sudah lebih dulu mewaspadai Hardianto/Reinard yang secara mengejutkan mengalahkan Berry Angriawan/Kevin Sanjaya Sukamuljo (PB Djarum) di semifinal. Dan terbukti, Angga sempat dibuat tertekan di gim pertama.
Rian/Angga sendiri sempat bertemu Hardianto di babak penyisihan grup. Saat itu, pasangan Hardianto adalah Ricky Karanda Suwardi. Menurut Angga, duet Hardianto/Reinard lebih bagus ketimbang Hardianto/Ricky. "Hampir sama, tapi Hardianto/Reinard lebih tenang dan lebih save juga, itu yang saya rasakan," kata Angga.
Setelah mempersembahkan kemenangan pertama bagi Jaya Raya Jakarta, Rian pun berharap permainan partai-partai berikutnya bisa kembali menorehkan hasil positif. Untuk para penggemar yang jauh-jauh hadir ke Kelapa Gading, Rian mengaku sangat berterima kasih.
Dan kepada para juniornya, pemain asal Bantul juara Malaysia Masters 2018 dan perak perorangan Asian Games 2018 ini ingin kehadirannya membawa motivasi untuk berprestasi. "Terima kasih yang sudah datang ke sini, semoga termotivasi ke depan bisa masuk pelatnas bela Indonesia," ujarnya mengakhiri.
ADVERTISEMENT