Malaysia Akui Bidik Legenda Bulu Tangkis RI, Tony Gunawan, Jadi Pelatih

Legenda bulu tangkis Indonesia Tony Gunawan (tengah). Foto: Instagram/@t_gun75

Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) dirumorkan tengah mencari pelatih asal Indonesia. Rumor tersebut kemudian mengacu pada satu nama, yakni Tony Gunawan.

Datuk James Selvaraj selaku Anggota Komite Pembinaan dan Pelatihan BAM mengaku tengah melakukan pembicaraan dengan beberapa pelatih asing, termasuk Tony.

"Ya, Tony [Gunawan] adalah salah satu pelatih yang diincar BAM. Kami pasti membutuhkan pelatih yang memiliki pengalaman penuh untuk bergabung," tutur Datuk James dikutip dari New Strait Times.

Legenda bulu tangkis Indonesia Tony Gunawan (kiri). Foto: Instagram/@t_gun75

"Saat ini tidak ada yang dibebankan pekerjaan itu karena kami membutuhkan pelatih yang dapat melihat pemain lain selain Aaron Chia/Soh Wooi Yik [ganda putra] atau Pearly Tan/Thinaah Muralitharan [ganda putri]."

"Sosok itu harus seseorang yang bisa berkomunikasi dan bekerja dengan baik bersama Rexy [Mainaky]," sambungnya.

BAM memang tengah mencari pelatih untuk sektor ganda putra. Rexy Mainaky sendiri baru saja kehilangan tandemnya, yakni Flandy Limpele, yang memutuskan kembali ke Indonesia pada Maret lalu.

Bukan hanya Flandy yang angkat kaki dari BAM. Paulus Firman yang sebelumnya menangani ganda campuran Malaysia juga memilih mundur pada Desember lalu.

Rexy mengaku telah berbincang dengan Tony dan memiliki ketertarikan yang sama. Akan tetapi, peraih medali emas Olimpiade 1996 mengaku belum ada kata sepakat.

Legenda Bulu Tangkis RI, Rexy Mainaky. Foto: Robyn Beck / AFP

"Tony adalah junior saya ketika kami bersama di Tim Nasional Indonesia. Dia mengatakan kepada saya bahwa dia mencari tantangan yang lebih besar setelah menjalankan akademi yang sukses di Amerika Serikat [AS]," kata Rexy.

"Kami telah berdiskusi, tetapi belum ada yang diselesaikan," pungkasnya.

Lantas, bagaimana kiprah Tony Gunawan sebagai pemain?

Tony Gunawan adalah peraih medali emas Olimpiade Sydney 2000 saat berpasangan dengan Candra Wijaya. Pada 2001, ia bersama Halim Heryanto memenangi Kejuaraan Dunia.

Tony dan Rexy juga pernah bermain bersama. Keduanya tampil di Kejuaraan Asia 2000 dan mengalungi medali emas usai mengalahkan pasangan ganda putra Malaysia.

Pria 47 tahun itu juga pernah menjadi perwakilan AS pada 2002. Ia memenangi Kejuaraan Dunia 2005 bersama Howard Bach usai mengalahkan Candra Wijaya/Sigit Budiarto.