Malaysia Masters 2020: Shesar Rhustavito Tumbang di Babak Pertama

Tunggal putra Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito. Foto: Dok. PBSI

Langkah Shesar Hiren Rhustavito di Malaysia Masters 2020 selesai di babak pertama. Melawan wakil Hong Kong, Lee Cheuk Yiu, pada Rabu (8/1/2020), Shesar kalah 18-21 dan 16-21.

Yiu datang ke Court 4 Axiata Arena, Kuala Lumpur, sambil membawa sensasi pada 2019. Pebulu tangkis 23 tahun ini adalah kampiun Hong Kong Open 2019. Pencapaian itu menjadi gelar juara kedua di sepanjang perjalanan karier Yiu. Sebelumnya ia menjadi juara di New Zealand Open 2017.

Lawannya di partai final juga tidak tanggung-tanggung, Anthony Sinisuka Ginting. Laga kala itu berjalan alot. Namun, Yiu menutupnya dengan kemenangan 16-21, 21-10, 22-20.

Shesar yang menjadi lawan di babak pertama merasakan sendiri seperti apa kekuatan Yiu. Berbeda dengan kebanyakan tunggal putra yang mengandalkan pukulan tanggung dan jauh, Yiu langsung mencecar Shesar dengan adu drive cepat.

Performa demikian tidak hanya memberi ruang bagi Yiu untuk melepaskan pukulan-pukulan tajam, tetapi juga memancing Shesar melakukan eror. Tidak mengherankan jika Yiu berhasil mematok keunggulan lebar hingga 8-3 dan berlanjut 10-6.

Kegagalan Shesar menyambut smash tanggung di depan net memastikan Yiu melangkah ke interval dua gim pertama dengan keunggulan 11-6.

Shesar belum dapat keluar dari tekanan Yiu usai interval. Meski demikian, sesekali ia mampu menyusun serangan yang berbuah poin lewat variasi pukulan menyilang.

Shesar mengandalkan penempatan tricky ke sudut lapangan yang memancing Yiu salah membaca penempatan shuttlecock. Bermodal serangan demikian, Shesar memangkas jarak dari 9-16 menjadi 10-16.

Aksi Shesar Hiren Rhustavito di salah satu kejuaraan. Foto: dok. PBSI

Setelah sekali lagi membuat Yiu mati kutu dengan permainan cepat dan menggeser skor menjadi 11-16, Shesar kembali kehilangan poin.

Prosesnya seperti ini. Yiu melesakkan smash yang mengincar area kanan depan Shesar. Sebenarnya area itu masih bisa dijangkau Shesar. Namun, shuttlecock gagal direngkuh karena Yiu melepaskan pukulan cerdik.

Melihat ancang-ancangnya, wakil Hong Kong itu seperti bersiap melepas pukulan menyilang. Tampaknya itu yang membuat Shesar bersiaga di tengah. Sayangnya, arah shuttlecock tidak sesuai perkiraan Shesar. Begitulah, Yiu menggiring skor pada kedudukan 16-12.

Belum, Shesar belum padam. Permainan agresif Yiu dilawannya dengan pukulan-pukulan yang tidak kalah agresif.

Di sisi lain, penempatan shuttlecock Yiu sering keliru. Ia bermaksud mengirim shuttlecock ke sudut tricky, tetapi malah out. Dengan meyakinkan, Shesar menyamakan kedudukan menjadi 18-18.

Masalah belum beres. Poin ke-18 itu menjadi torehan terakhir Shesar di gim pertama. Yiu berhasil mengubah kedudukan 19-18 menjadi game point 20-18.

Dalam prosesnya, Yiu menggempur Shesar dengan pukulan menyilang cepat dari depan net. Karena yang diincar adalah sisi kiri satu-satunya cara paling logis untuk menerima rangkaian pukulan tersebut adalah dengan backhand.

Shesar Hiren Rhustavito melepaskan pukulan di depan net pada sebuah kejuaraan. Foto: Dok. PBSI

Persoalannya, eror sering mengancam dalam tempo seperti ini. Pengembalian backhand Shesar yang tak sempurna membuat shuttlecock kembali mencium net.

Lantas, jumping smash yang diarahkan tepat di depan Shesar memastikan gim pertama selesai dengan kemenangan 21-18 untuk Yiu.

Kekalahan di gim pertama menjadikan gim kedua sebagai pertaruhan besar buat Shesar. Langkahnya di Malaysia Masters 2020 langsung selesai kalau ia kalah di gim ini.

Tak mengherankan jika Shesar bermain lebih berani di awal gim kedua. Meski lawan bisa merapatkan jarak menjadi 2-3, Shesar mampu memperlebar keunggulan menjadi 4-3.

Caranya cukup cerdik. Ia mendikte Yiu dengan reli pukulan tanggung dan menyilang. Pukulan jauh ke sisi kiri Yiu ternyata menjadi epilog.

Yiu berusaha mengembalikan shuttlecock dengan backhand. Sayangnya, upaya itu gagal. Yiu malah kehilangan kendali sehingga pukulannya justru membuat shuttlecock tercampak dari lapangannya sendiri.

Perlawanan Shesar mulai menunjukkan progres yang menggembirakan. Pebulu tangkis 25 tahun ini menyelesaikan interval pertama gim kedua dengan keunggulan 11-9. Tipis, sih, tetapi bukan tidak mungkin bakal berlipat bahkan menjadi kemenangan.

Yiu membuktikan bahwa keunggulan tidak menjadi jaminan apa pun. Yang terpenting bukan seberapa jauh keunggulan, tetapi kemenangan itu sendiri.

Tertinggal 9-11, Yiu berbalik unggul menjadi 13-11. Dengan telaten, Yiu mengontrol permainan jauh bertempo tanggung.

Ini menjadi poin plus buat Yiu karena Shesar berulang kali terlambat melepaskan serangan balik. Bukannya menutup reli pukulan tanggung, ia malah membalas dengan pukulan tanggung.

Shesar Hiren Rhustavito (kanan). Foto: Dok. PBSI

Angin kembali bertiup untuk Yiu. Pengembalian tanggung seperti itu adalah makanan empuk baginya untuk melepaskan smash kencang yang acap dibendung Shesar. Keunggulan 13-11 tadi dirawatnya hingga 17-14.

Yiu berlari kencang setelahnya. Ia merengkuh match point 20-15 lewat jumping smash yang tidak dapat dibalas.

Shesar masih bisa menambah satu angka lagi. Namun, upaya itu belum cukup untuk menjegal langkah Yiu. Dropshot yang diarahkannya ke depan net memastikan Shesar angkat koper dari Malaysia Masters 2020. Begitulah, gim kedua selesai dengan kemenangan 21-16 untuk Yiu.