Malaysia Masters: Lewat Duel Thriller, Greysia/Apriyani ke Babak Kedua

7 Januari 2020 19:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ganda putri Indonesia, Greysia Polii (kanan) dan Apriyani Rahayu. Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
zoom-in-whitePerbesar
Ganda putri Indonesia, Greysia Polii (kanan) dan Apriyani Rahayu. Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pintu laga babak kedua Malaysia Masters 2020 dibukakan bagi Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Kepastian itu didapat usai menang 21-17, 20-22, 23-21 atas wakil Korea Selatan, Baek Ha Na/Jung Kyung Eun, pada Selasa (7/1/2020).
ADVERTISEMENT
Hanya karena masih babak pertama, bukan berarti laga yang digelar di Court 3 Axiata Arena, Kuala Lumpur, ini berjalan mudah bagi Greysia/Apriyani. Salah satu indikasinya, Baek/Jung memimpin 5-1 di awal gim pembuka.
Untungnya, Greysia/Apriyani enggan meringkuk di hadapan keunggulan lawan. Ketertinggalan itu direspons dengan cepat sehingga mereka mampu merapatkan jarak menjadi 5-6 meski Baek/Jung bisa memimpin lagi 10-7.
Greysia/Apriyani tidak mau menyerah, dong. Reli sengit yang digagas keduanya tidak jadi antiklimaks. Dropshot Greysia yang mengarah ke ruang sempit antara Baek dan Jung membuat skor bergeser menjadi 8-10.
Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu (kiri) dan Greysia Polii. Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Ketertinggalan 8-11 di interval menjadi alarm keras bagi Greysia/Apriyani untuk segera bangkit. Mereka belum kehilangan akal. Pukulan-pukulan tanggung Baek/Jung untuk beberapa saat mendatangkan keuntungan bagi Greysia/Apriyani.
ADVERTISEMENT
Pengembalian itu langsung disambar dengan smash kencang. Taktik itu tidak berujung buntung. Greysia/Apriyani mendapat dua angka dalam kurun 8-12 hingga 10-13 dengan cara seperti itu.
Meski belum sanggup merebut keunggulan, Greysia/Apriyani tetap bermain agresif. Salah satu fragmennya muncul saat mereka tertinggal 11-15.
Dua angka berturut-turut didapat begitu Apriyani menutup reli dengan jumping smash dari area sentral. Pukulan tersebut tidak diarahkan ke area di luar jangkauan Baek/Jung. Namun, power-nya yang besar membuat Baek/Jung gagal menyambut shuttlecock.
Tekanan konstan sangat dibutuhkan Greysia/Apriyani untuk meraih angka. Walaupun tidak langsung berbuah poin, setidaknya bisa memancing lawan melakukan eror. Cara itulah yang dipakai Greysia/Apriyani untuk menggiring skor dari 13-16 menjadi 15-16.
Angka pertama diraih karena eror lawan yang membuat shuttlecock membentur net saat merespons smash. Poin kedua direngkuh karena Baek/Jung kehilangan kendali saat mengembalikan smash.
ADVERTISEMENT
Kabar baik bagi suporter Indonesia datang juga. Jagoan ganda putri kita ini akhirnya unggul 18-16. Catatannya begini: Masalah belum selesai karena laga belum tuntas. Baek/Jung bangkit dan membuat laga berjalan seru lagi.
Akan tetapi, tenang dulu. Usai rangkaian jumping smash Apriyani yang mengubah skor jadi 19-17, giliran Baek/Jung yang tertekan.
Greysia/Apriyani berhasil mengonversi game point 20-17 menjadi kemenangan 21-17 di gim pertama. Bahkan dalam proses merengkuh game point tadi, manuver twinner Apriyani tidak berujung eror.
Yak, mari berharap comeback ini bukan sempalan belaka.
Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu (kanan) dan Greysia Polii. Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Harapan kita rasanya bisa jadi kenyataan. Laga gim kedua memang tetap sengit. Smash-smash tajam Baek/Jung tetap menjadi warna kental di awal gim kedua.
Akan tetapi, Greysia/Apriyani juga paham meredam permainan tersebut. Bahkan mereka kerap menemukan cara untuk meluncurkan serangan balik yang mematikan. Akibatnya, meski skor sempat ketat 4-4, Greysia/Apriyani bisa melebarkan jarak menjadi 9-5.
ADVERTISEMENT
Bagaimana Baek/Jung meredam tubian smash Greysia/Apriyani patut diacungi jempol. Contoh kasus di laga ini muncul saat Greysia/Apriyani memimpin 9-6.
Berulang kali Greysia dan Apriyani menggempur lawan dengan jumping smash. Akan tetapi, smash-smash tersebut mampu diredam oleh Baek/Jung dengan backhand tanggung.
Perhatikan kata 'tanggung'. Yang merepotkan bukan power pukulannya, tetapi arahnya yang menyasar ke kanan dan kiri lapangan.
Reli tersebut tuntas dengan poin ketujuh Baek/Jung. Angka itu didapat karena Apriyani terlambat mengejar shuttlecock yang mengarah ke kanan depan net.
Permainan tricky seperti ini tidak beringas-beringas amat, tetapi mematikan. Buktinya, Baek/Jung mampu mengimbangi sampai 10-10. Hmmm... Bahaya datang lagi.
Kualitas pertahanan seperti tadi muncul lagi dalam kedudukan 10-10. Berulang kali serangan Greysia/Apriyani ditangkal dengan backhand tanggung Baek/Jung. Arahnya yang bervariasi membuat waktu Greysia/Apriyani habis untuk mengejar shuttlecock sehingga tidak berhasil melepaskan pukulan kencang.
ADVERTISEMENT
Untunglah Apriyani sanggup memutus reli. Dropshot-nya yang tidak dapat dikembalikan Baek/Jung mengubah skor jadi 11-10.
Duel sengit belum berhenti. Dari 11-11, berlanjut sampai 16-16. Sepintas, posisi Greysia/Apriyani lebih baik. Kalaupun mereka kalah di gim kedua, masih ada gim ketiga karena menang di gim pertama.
Namun, kalau bisa menang dalam dua gim, mengapa harus sampai tiga gim? Lagi pula, kekalahan tiga gim setelah menang di gim pertama adalah persoalan yang berulang kali datang pada Greysia/Apriyani.
Situasi kian genting karena skor berubah jadi 18-18. Tadinya Greysia/Apriyani unggul 18-17. Reli bahkan terlihat menjanjikan bagi Greysia/Apriyani karena merekalah yang mendikte lawan dengan rangkaian smash.
Sayangnya, pertahanan Baek/Jung memang kokoh sehingga tak gampang runtuh. Situasi tambah mengesalkan karena pengembalian Greysia justru membenturkan shuttlecock ke net.
ADVERTISEMENT
Horor belum berhenti karena skor imbang lagi 19-19. Kali ini, smash jauh Jung yang tidak dapat disambar Apriyani menjadi penutup reli alot.
Skor imbang 20-20 berkat kejelian lawan memindai Apriyani sebagai sasaran tunggal gempuran smash mereka. Pengembalian Apriyani yang berujung out membuat Baek/Jung memimpin balik 21-20.
Oke, reli itu sengit dan panjang betul. Lagi-lagi angkat topi untuk pertahanan padu dan tangguh Baek/Jung. Oke, laga benar-benar harus berlanjut ke gim ketiga karena Baek/Jung menyelesaikan gim kedua dengan kemenangan 22-20.
Baek/Jung menghentak di gim ketiga. Permainan mereka jauh lebih efektif, terutama setelah kedudukan 5-5. Gempuran smash kencang yang menyasar tubuh berulang kali menjadi senjata mendulang poin. Dari situ, Baek/Jung memimpin hingga 9-5.
ADVERTISEMENT
Namun, Greysia/Apriyani belum menyerah, mereka mengejar dan menyamakan kedudukan 10-10. Di titik ini, entah ada berapa banyak suporter Indonesia yang berharap agar Greysia/Apriyani tidak flop lagi.
Duel beralih pada reli panjang usai interval pertama gim ketiga. Untuk sampai pada kedudukan 12-12 saja, muncul tiga reli yang dibangun lebih dari 30 pukulan per relinya.
Salah besar jika setelahnya Baek/Jung melesat mulus. Ganda putri Korea Selatan ini malah berulang kali tertangkap kamera merutuk kesal karena Greysia/Apriyani mulai menemukan ritme permainan.
Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu (kanan) dan Greysia Polii. Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Greysia/Apriyani bahkan berbalik unggul 16-14. Namun, catatannya tetap sama. Masalah belum beres karena laga belum tuntas.
Tidak perlu menunggu lama untuk melihat buktinya. Tertinggal 15-17, Baek/Jung berhasil mengimbangi 17-17. Kedua angka tersebut didapat karena pengembalian Greysia membenturkan shuttlecock ke net.
ADVERTISEMENT
Duel belum selesai. Greysia/Apriyani tak mau menyerahkan laga begitu saja. Kalau mereka kalah di gim ini, langkah mereka di Malaysia Masters 2020 selesai. Membuka musim dengan tersingkir di babak pertama 'kan suram betul. Berbekal semangat itu, Greysia/Apriyani menyamakan skor jadi 20-20.
Kekeliruan Apriyani saat membaca penempatan shuttlecock membuat Baek/Jung unggul lagi 21-20. Namun, laga berlanjut karena setting point 21-21. Kali ini penyebabnya adalah jumping smash Apriyani.
Tiket babak kedua benar-benar jatuh ke tangan Greysia/Apriyani. Kemenangan 23-21 berhasil direngkuh. Dua poin terakhir ini didapat oleh kubu Indonesia dengan cara serupa: Tekanan.
Saat mengubah skor jadi 23-21, Greysia menekan dengan gempuran smash sehingga lawan melakukan eror. Skenario serupa muncul lagi di poin kemenangan. Bedanya, Apriyani yang menjadi aktor.
ADVERTISEMENT
Ya, begitulah. Greysia/Apriyani akhirnya menyelesaikan Malaysia Masters 2020 dengan kemenangan 21-17, 20-22, dan 23-21.