Malaysia Open: Kena Comeback, Tommy Sugiarto Dikandaskan Tunggal Jepang

Tunggal putra Indonesia Tommy Sugiarto pada Indonesia Masters 2021 di Bali International Convention Center, Bali, Selasa (16/11). Foto: Erika Sawauchi/Badmintonphoto/BWF

Tommy Sugiarto mampu meraih kemenangan di partai perdana Malaysia Open 2022. Ia mengalahkan wakil Jepang, Kenta Nishimoto, Selasa (28/6).

Pertandingan di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, tersebut berlangsung hingga tiga gim. Tommy yang sudah menang di gim pertama harus mengakui keunggulan Kenta dengan skor 21-15, 18-21, dan 20-22.

Gim 1 Tommy Sugiarto vs Kenta Nishimoto

Tommy Sugiarto mendominasi jalannya permainan di gim pertama. Ia dengan tenang mengayunkan shuttlecock ke dekat net dan membuat Kenta jatuh bangun, 6-2.

Kenta sempat membangun momentumnya dengan agresif. Ia memaksa Tommy mengembalikan pukulan tanggung dan langsung menghabisinya dari depan net, 11-8.

Tunggal putra Indonesia Tommy Sugiarto pada Indonesia Masters 2021 di Bali International Convention Center, Bali, Selasa (16/11). Foto: Erika Sawauchi/Badmintonphoto/BWF

Usai interval, Kenta masih memainkan strategi yang sama, memaksa Tommy ke dekat net. Ia pun berhasil mendapatkan beberapa poin dengan permainan seperti itu, 15-12.

Akan tetapi, Tommy berhasil mengimbangi permainan Kenta, terutama dengan kecerdikannya dalam menempatkan shuttlecock. Gim pertama usai dengan skor 21-15.

Gim 2 Tommy Sugiarto vs Kenta Nishimoto

Permainan Kenta makin konsisten pada gim kedua. Ia mampu mengungguli Tommy dan terus melebarkan jarak hingga memimpin 8-11 di interval.

Tommy sendiri banyak melakukan salah perkiraan. Permainan cepat yang ditampilkan Kenta juga membuat dirinya kesulitan mengatur power pukulan, alhasil banyak yang keluar, 13-18.

Tunggal putra Indonesia Tommy Sugiarto pada Indonesia Masters 2021 di Bali International Convention Center, Bali, Selasa (16/11). Foto: Humas PP PBSI

Meski mampu mengejar dan menyamakan skor, Tommy harus menelan kekalahan pada gim kedua. 18-21.

Gim 3 Tommy Sugiarto vs Kenta Nishimoto

Gim ketiga berjalan dengan sengit, kejar-kejaran poin tersaji sejak awal. Tommy dan Kenta saling jual beli pukulan keras dan terarah, 1-3, 3-3, 7-4, 7-7, lalu 9-11 di interval.

Flick service menjadi andalan Kenta untuk mendulang poin. Tommy sendiri merespons service Kenta dengan pukulan drop shot, namun tunggal Jepang tersebut sudah menunggunya dekat net.

Namun demikian, Tommy terus memperpendek jarak, juga dengan permainan yang mirip dengan Kenta, 16-16. Sayangnya, Tommy menelan kekalahan 20-22.