Manchester United Tantang Ajax di Final Liga Europa

12 Mei 2017 4:08 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Man. United ke final Liga Europa. (Foto: Reuters/Jason Cairnduff)
Manchester United bakal menantang Ajax di partai puncak Liga Europa. Meski hanya bermain imbang 1-1 melawan Celta Vigo pada laga semifinal leg kedua, Jumat (12/5) dini hari WIB, di Old Trafford, "Setan Merah" tetap melenggang lantaran unggul 2-1 secara agregat.
ADVERTISEMENT
Gol United pada laga ini dicetak oleh Marouane Fellaini (17'), sementara Celta hanya mampu membalas lewat Facundo Roncaglia (85').
***
Meski menang 1-0 pada leg pertama di Balaidos, Jose Mourinho tahu bahwa tim asuhannya belum benar-benar aman. Itulah mengapa, dia kembali menurunkan starting XI yang sama dengan saat menang di leg pertama lalu. Marcus Rashford, Ander Herrera, dan Eric Bailly masih menjadi andalan di lini depan, tengah, dan belakang.
Sementara itu, Celta Vigo pun mengambil langkah yang sama. Mereka memang kalah, tetapi Manchester United benar-benar mereka buat kesulitan. Tak heran jika Eduardo Berizzo juga tak membuat satu perubahan pun. Iago Aspas, Daniel Wass, dan Hugo Mallo jadi tumpuan di depan, tengah, dan belakang.
ADVERTISEMENT
Pada menit-menit awal, Celta melancarkan tekanan bertubi-tubi. Pergerakan tiga gelandang serang mereka, Iago Aspas, Daniel Wass, dan Pione Sisto, benar-benar merepotkan para pemain bertahan United. Aspas pun sempat mendapat satu peluang emas yang berhasil diblok Sergio Romero.
Namun, perlahan United mampu lepas dari tekanan tersebut. Malah, mereka kemudian berhasil mencetak gol melalui Marouane Fellaini. Gol itu sendiri hadir berkat umpan lambung cantik yang diberikan -- siapa lagi kalau bukan -- Marcus Rashford.
Manchester United kemudian mampu menguasai bola lebih sering. Akan tetapi, ketika bola itu hilang, mereka pun sering kesulitan dalam mengantisipasi dinamisnya pergerakan pemain-pemain Celta. Tak heran jika tim tamu justru mampu membuat lebih banyak upaya mencetak gol, termasuk sundulan Wass yang menyamping tipis di sisi kanan gawang Romero.
ADVERTISEMENT
Celta terus menyerang, tetapi mereka tak juga kunjung berhasil. Sementara itu, United pun makin kesulitan saja untuk menembus sepertiga lapangan akhir lawan. Alhasil, babak pertama pun tetap berakhir dengan skor 1-0 untuk keunggulan tuan rumah.
Pada babak kedua, permainan berjalan lebih terbuka. Manchester United yang pada babak pertama lebih memilih menunggu di area permainan mereka, kali ini mau keluar dari sarangnya dan melakukan pressing tinggi.
Walau begitu, Celta yang memang punya keunggulan dalam pergerakan tanpa bola tetap mampu merangsek masuk ke kotak penalti United. Sayang, peluang-peluang yang mereka dapatkan lewat Aspas dan John Guidetti gagal berbuah gol lantaran ketidaktenangan dalam penyelesaian akhir.
Memasuki menit ke-70, United kembali kesulitan untuk keluar dari tekanan Celta. Maka dari itu, tak lama kemudian Mourinho memilih untuk memasukkan Michael Carrick dan menarik keluar Henrikh Mkhitaryan.
ADVERTISEMENT
Celta tak gentar. Mereka pun terus menekan pertahanan United, sampai akhirnya, Facundo Roncaglia mampu membobol gawang Romero. Adapun, assist untuk gol Roncaglia ini diberikan oleh Theo Bongonda yang masuk menggantikan Nemanja Radoja pada pertengahan babak kedua.
Namun, tak lama usai mencetak gol, Roncaglia -- bersama Eric Bailly -- justru diusir wasit. Sama-sama bermain dengan 10 orang, kedua tim pun gagal menambah gol, laga berakhir imbang, dan United pun lolos ke partai puncak.