Manny Pacquiao Isyaratkan Pensiun Usai Kalah dari Yordenis Ugas
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pacquiao awalnya dijadwalkan untuk bertarung melawan juara kelas welter WBC dan IBF, Errol Spence Jr. Namun, cedera retina mata kiri membuat petinju Amerika Serikat itu mengundurkan diri.
Spence Jr. akhirnya digantikan Ugas yang setuju untuk bertanding melawan Pacquiao hanya dalam tujuh hari. Ugas sebelumnya berhak atas gelar juara super WBA setelah milik Pacquiao ditanggalkan karena tak lagi berlaga sejak Juli 2019.
Menjelang pertarungan, Ugas dikabarkan mengalami cedera pada bisep kirinya, tetapi manajemen bergerak untuk menyangkal laporan tersebut dan mengatakan bahwa ia 100 persen untuk duel.
Kendati demikian, Ugas menunjukkan performa mentereng dalam adu tinju yang dihelat di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat tersebut.
Dalam pertarungan 12 ronde, tiga juri memberikan kemenangan untuk Ugas dengan angka 115-113, 116-112, 116-112. Dengan demikian, Ugas berhasil mempertahankan gelar kelas welter WBA.
ADVERTISEMENT
Pacquiao gagal merebut gelar kelas super welter WBA dan hasilnya membuat banyak penggemar tinju bertanya-tanya apa lagi yang tersisa untuk pria 42 tahun tersebut.
Tidak ada yang menyangkal warisannya. Pacquiao adalah satu-satunya petinju yang pernah memegang gelar juara dunia dalam empat dekade berbeda.
Akan tetapi, ia enggan mengomentari apakah ia akan bertinju lagi setelah kekalahan ini. Pacquiao sendiri mempertimbangkan untuk gantung sarung tinju.
"Saya tidak tahu. Biarkan saya santai dan kemudian membuat keputusan," kata Pacquiao dikutip dari Talk Sport.
Pacquiao sebelumnya menyatakan minatnya untuk menghadapi Floyd Mayweather Jr. lagi dan bahkan melawan Josh Taylor. Namun, tampaknya keputusan tersebut belum akan terealisasi dalam waktu dekat.
Menurut catatan Boxrec, Pacquiao memiliki rekor 62-8 sepanjang karier tinju profesionalnya. Ia pernah menjuarai empat divisi berbeda, yakni kelas terbang, bulu, ringan, dan welter.
ADVERTISEMENT