Mantan Pelatih Renang Indonesia, Radja Nasution, Tutup Usia

2 Maret 2017 15:13 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Renang (Ilustrasi) (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Renang (Ilustrasi) (Foto: Pixabay)
Kabar duka datang untuk dunia olahraga nasional. Mantan pelatih renang Indonesia, Radja Murnisal Nasution, tutup usia pada hari Kamis, 2 Maret 2017.
ADVERTISEMENT
Radja meninggal dunia pada usia 66 tahun. Dalam beberapa tahun terakhir ia memang menjalani perawatan akibat penyakit diabetes yang dideritanya.
"Saya dan keluarga besar Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) berduka cita atas berpulangnya pelatih renang nasional Radja Nasution," kata Ketua Umum PB PRSI Anindya Bakrie seperti dilansir ANTARA.
Jenazah Radja langsung dimakamkan Kamis siang ini di Pemakaman Umum Tanah Kusir, Jakarta Selatan. Sebelumnya, jenazah disemayamkan di rumah duka di Bintaro Permai Raya, Tangerang Selatan.
Radja menjadi pelatih renang Indonesia dari periode 1980 hingga 1990-an. Sejak sembilan tahun silam ia mengidap diabetes dan menjalani perawatan intensif karenanya. Penyakit itu pun membuat kakinya diamputasi.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PB PRSI Wisnu Wardhana mengatakan bahwa Radja adalah sosok pelatih yang bekerja dengan totalitas dan penuh dedikasi.
ADVERTISEMENT
"Meskipun saya belum pernah dilatih oleh beliau, sosoknya patut untuk dicontoh," kata Wisnu.
Radja merupakan ayah dari atlet-atlet renang Indonesia, yakni Elsa Manora Nasution, Elfira Rosa Nasution, Maya Masita Nasution, Kevin Rose Nasution, dan Mohammad Akbar Nasution.
Elsa sempat meraih medali perunggu pada nomor 100 meter gaya punggung putri pada SEA Games 2003 di Hanoi, Vietnam. Selain itu, ia juga pernah berlaga di Olimpiade Sydney tahun 2000.
Sementara itu, Akbar pernah mengumpulkan tiga medali perak dan tiga medali perunggu dalam SEA Games sejak 2001. Ia juga pernah mencetak rekor nasional pada gaya bebas 400 meter dan 800 meter.