Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Kabar duka menyelimuti olahraga Indonesia. Mantan perenang nasional, Lukman Niode, tutup usia pada Jumat (17/4/2020) pukul 12.58 WIB di Rumah Sakit Pelni, Jakarta.
ADVERTISEMENT
Lukman wafat pada usia 56 tahun. Belum ada konfirmasi penyebab pasti meninggalnya peraih emas SEA Games 1983 Singapura di nomor punggung 100 m dan 200 m putra.
Ucapan belasungkawa mengalir, termasuk dari Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora), Gatot S. Dewa Broto.
“Kami turut berduka cita,” tutur Gatot.
Pada 12 April lalu, Lukman dikabarkan mengalami sesak napas dan pusing. Ia lantas dibawa ke Rumah Sakit Pondok Indah.
Tak lama kemudian, Lukman berstatus PDP (pasien dalam pengawasan) COVID-19 dan menjalani perawatan di Rumah Sakit Pelni. Ia juga sempat menggunakan ventilator dan alat bantu pernapasan.
Namun, setelah menjalani rapid test dan swab test, Lukman dinyatakan negatif terpapar virus corona.
ADVERTISEMENT
Beberapa waktu lalu, saat Lukman berjuang melewati masa kritis, Richard Sam Bera yang juga mantan perenang memohon doa untuk kesembuhan rekannya melalui Twitter.
Lukman Niode merupakan perenang berprestasi yang dimiliki Indonesia. Ia tercatat meraih beberapa gelar internasional.
Sebut saja dua medali emas di SEA Games 1983 Singapura. Lukman juga pernah tampil di Olimpiade 1984 Los Angeles, Amerika Serikat.
Lukman juga menggondol penghargaan lain. Ia menerima gelar The Best Performance dari Cypress High School.
Tak berhenti di situ. Lukman mendapat predikat Best Male Athlete of the Year saat menempuh pendidikan di Golden West College, Amerika Serikat pada 1981.
Di level nasional, penghargaan SIWO/PWI diraihnya dua kali pada 1981 dan 1983.
ADVERTISEMENT
Selamat jalan, Lukman. Prestasimu mengharumkan nama bangsa akan selalu dikenang.
---
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!