Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Mantapnya Konsistensi Angkat Besi Beri Medali untuk RI di Olimpiade
28 Juli 2021 21:26 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Indonesia dikenal selalu mengandalkan sektor bulu tangkis untuk meraih medali di Olimpiade . Namun, jangan lupa, ada sektor lain yang tak kalah berjasa menyumbang medali untuk RI, yakni angkat besi .
ADVERTISEMENT
Sejak Olimpiade Sydney 2000 hingga Olimpiade Tokyo 2020, selalu ada medali yang direbut Indonesia dari cabang olahraga angkat besi. Memang, belum ada emas yang dihasilkan, tetapi konsistensi ini amat berarti.
Tradisi ini dimulai di 'Negeri Kangguru' pada 21 tahun silam. RI mengirim tiga wakil cabang olahraga angkat besi dan semuanya meraih medali: Lisa Rumbewas (perak), Sri Indrayani (perunggu), Winarti Binti Slamet (perak).
Empat tahun berselang, Lisa membuat prestasi serupa. Kali itu di Yunani, atlet kelahiran Biak tersebut menjadi satu-satunya kontingen angkat besi RI yang meraih medali Olimpiade Athena 2004.
Beranjak ke Olimpiade Beijing 2008, Lisa Rumbewas lagi-lagi merebut medali, kali ini perunggu. Keberhasilannya dibarengi dengan debut gemilang Eko Yuli Irawan dan Triyatno yang juga mendapat medali perunggu.
ADVERTISEMENT
Kemudian, 'Negeri Ratu Elizabeth' menjadi saksi pencapaian terbaik atlet-atlet angkat besi Indonesia di sejarah kejuaraan olahraga multievent dunia ini. Pada Olimpiade London 2012, RI merengkuh empat medali dari angkat besi.
Kali ini, sudah tidak lagi nama Lisa Rumbewas dalam daftar kontingen. Namun, Eko Yuli (perunggu) dan Triyatno (perak) mampu mengambil alih tongkat estafet, dibarengi dengan prestasi Citra Febrianti (perak) dan Sri Wahyuni Agustiani (perak).
Pada Olimpiade Rio 2016, Eko Yuli dan Sri Wahyuni meraih medali perak. Lalu pada Olimpiade 2020 , Eko kembali meraih perak. Ini membuatnya menjadi atlet Indonesia paling sukses di Olimpiade.
Sebelum Eko, ada Windy Cantika yang terlebih dahulu meraih perunggu. Atlet 19 tahun itu bahkan bisa meraih perak jika atlet China didiskualifikasi karena perkara doping.
ADVERTISEMENT
Teranyar, Rahmat Erwin Abdullah memberi kejutan untuk RI dengan menyabet perunggu. Eko sudah tidak lagi muda, atlet 20 tahun ini selanjutnya mungkin bisa menjadi penerus tradisi medali angkat besi Indonesia di Olimpiade berikutnya.
Hingga Rabu (28/7), sudah ada tiga medali dari angkat besi yang direbut Indonesia. Nurul Akmal yang turun di nomor +87 kg putri baru akan bertanding pada Minggu (2/8) dan boleh jadi sosok yang akrab disapa Amel itu juga bisa membuat kejutan di Tokyo, Jepang.
Daftar atlet angkat besi Indonesia yang raih medali Olimpiade
Olimpiade Sydney 2000
Olimpiade Athena 2004
ADVERTISEMENT
Olimpiade Beijing 2008
Olimpiade London 2012
Olimpiade Rio 2016
Olimpiade Tokyo 2020 (1 lifter belum tanding)
***