Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Marc Marquez Girang Usai Tes MotoGP Terakhir di Sirkuit Mandalika, Kenapa?
13 Februari 2022 18:30 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sebenarnya, Marquez meraih hasil terbaik pada hari kedua, Sabtu (12/2). Kala itu, sang juara dunia 8 kali Kejuaraan Dunia MotoGP sukses mengakhiri sesi di urutan kedua. Sementara, ia finis ke-17 pada hari pertama dan ke-14 pada hari terakhir.
Meski begitu, Marquez mengaku kini telah menemukan rasa yang tepat saat menunggangi motornya. Itu adalah salah satu alasannya bahagia usai tes di Sirkuit Mandalika, walau pebalap 27 tahun itu mengaku lelah.
“Saya sangat senang memacu hari ini, itu benar. Namun, saya sangat lelah sejak awal hari ini. Dan saya pikir, jika saya merasakan kegembiraan, saya bisa bertahan paling baik di hari ketiga yang berat ini," kata pria Spanyol itu, dikutip dari speedweek.
"Saya pikir, semua orang babak belur dan lelah hari ini. Namun, saya juga merasakan sakit di bahu saya. Itu sebabnya saya tidak ngotot memperbaiki catatan waktu, karena itu akan menghabiskan terlalu banyak energi. Saya terutama peduli dengan set-up dan kecepatan balapan saya."
ADVERTISEMENT
Marc Marquez juga belum lama pulih dari cedera mata. Pada tahun lalu, ia juga sempat mengalami gegar otak yang membuatnya absen di dua seri terakhir MotoGP 2021.
Namun, Marquez kini telah pulih dan mengaku senang bisa memacu lagi motornya. Baginya, tes pramusim MotoGP di Sirkuit Mandalika dan juga Sirkuit Sepang adalah untuk mencari racikan terbaik motornya.
“Saya tidak tahu hasil apa yang mungkin terjadi jika saya harus balapan besok karena saya hanya finis di urutan ke-14 hari ini. Meskipun demikian, saya memiliki kecepatan yang baik dan memacu dengan baik," jelas Marc Marquez.
"Saya mencoba set-up yang berbeda, tetapi waktu putarannya masih mengesankan. Saya menguji aerodinamika yang berbeda, tetapi waktu putaran tetap sangat baik, bahkan dengan ban belakang yang lembut dan sedang saya cepat. Itu berarti kami memiliki potensi untuk hasil yang kuat."
ADVERTISEMENT
“Kami juga memiliki kondisi khusus di sini, permukaannya licin di awal, tetapi di pengujung hari ketiga tidak ada lagi yang perlu dikeluhkan dalam hal grip. Saya senang karena kami melakukan pekerjaan yang sempurna di tes Mandalika ini."
"Memang benar saya berharap lebih. Saya masih merindukan perasaan yang sangat istimewa dengan motor. Saya masih mencari sesuatu yang pasti, tetapi waktu putarannya pas," tandasnya.