Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Marc Marquez Move On dari MotoGP Mandalika: Seri Terburuk dalam Karier Saya
8 April 2022 6:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Marc Marquez akan kembali balapan usai melewatkan dua seri MotoGP 2022. The Baby Alien pun sudah melupakan kejadian yang menimpanya di MotoGP Mandalika, yang ia sebut sebagai seri terburuk dalam kariernya.
ADVERTISEMENT
Pebalap Repsol Honda Team itu mengalami crash sebanyak empat kali di Sirkuit Mandalika pada 18-20 Maret lalu. Ia jatuh sekali di sesi Free Practice 2, dua kali di sesi kualifikasi, dan terakhir di sesi Warm Up.
Insiden yang terakhir paling parah, membuatnya gagal balapan usai divonis gegar otak. Setelah menjalani pemeriksaan lebih lanjut, ia dinyatakan kembali mengalami masalah mata, diplopia.
Kondisi tersebut juga memaksa Marquez harus absen di MotoGP Argentina, 5 April lalu. Namun, ia kini telah fit dan akan ikut balapan di MotoGP Amerika, Senin (11/4) mendatang.
Marquez sendiri telah move on dari deretan kejadian yang menimpanya selama MotoGP Mandalika. Ia mengatakan akan fokus untuk seri selanjutnya.
“Tapi memang benar GP Indonesia adalah salah satu seri terburuk dalam karier saya karena saya jatuh terlalu sering, melakukan beberapa crash yang saya tidak mengerti, terutama crash pemanasan, saya dengan ban belakang baru dan saya mengalami highside," tutur Marquez dikutip dari Autosport.
ADVERTISEMENT
“Tapi bagaimanapun, itu adalah masa lalu, sekarang saatnya untuk membangun kembali kepercayaan diri itu, untuk membangun kembali proses itu.
“Tentu saja di Indonesia sangat sulit, tetapi minggu depan lebih sulit setelah kejadian, tetapi beruntung bagi saya, saya di sini, jadi itu positif," tambahnya.
Marquez sendiri masih mampu bersaing untuk gelar juara mengingat MotoGP 2022 baru berjalan tiga seri. Ia kini berada di peringkat ke-15 dengan 11 poin, sedangkan posisi puncak dipegang oleh Aleix Espargaro dengan 45 poin.
Kendati demikian, Marquez tak ingin gegabah dan cepat-cepat mencari kemenangan. Ia tak menargetkan untuk naik podium di MotoGP Amerika dan memprioritaskan mentalnya.
"Saya tidak bisa berpikir untuk menang karena untuk melakukannya saya harus terlebih dahulu dalam kondisi mental untuk lebih dekat dengan kesuksesan dan membangun kembali kepercayaan diri saya, jadi saya lebih memilih untuk tidak mengambil risiko," jelas Marquez.
ADVERTISEMENT