Marcus/Kevin Akui Beruntung pada Gim Pertama

22 Juli 2019 0:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Ferinaldi Gideon usai bertanding di Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (20/7/2019). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Ferinaldi Gideon usai bertanding di Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (20/7/2019). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo berhasil mempertahankan gelar juara Indonesia Open. Pada partai final edisi 2019, Minggu (21/7/2019), Marcus/Kevin keluar sebagai jawara usai mengalahkan senior mereka, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
ADVERTISEMENT
Lewat laga berdurasi 28 menit, Minions mengalahkan 'The Daddies dua gim langsung dengan skor 21-19 dan 21-16. Di antara lima pertandingan final pada hari terakhir turnamen, ini adalah laga tersingkat.
Marcus/Kevin menyebut bahwa pertarungan di gim pertama sebagai kunci. Pasalnya, mereka mampu memastikan kemenangan sebelum Ahsan/Hendra melanjutkan momentum kebangkitan saat sanggup menyamakan skor menjadi 17-17.
"Ya, hari ini kunci kemenangan kami mungkin di gim pertama, kami sedikit hoki. Karena kami bisa melewati gim pertama, dan kami bisa bermain lebih baik. Di gim pertama, kami banyak tertekan juga, tidak gampang dapat poinnya juga," kata Kevin pada sesi konferensi pers.
Ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo saat bertanding di Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (20/7/2019). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
"Yang pasti kami beruntung, ya, di set pertama banyak bola-bola beruntung buat kami. Gim pertama sangat susah bagi kami, mereka bisa nebak bolanya, terus kondisi angin yang ada di lapangan juga agak sulit," imbuh Marcus.
ADVERTISEMENT
Kevin, yang kerap terlibat duel di depan net dengan Hendra, mengaku sempat kewalahan mengimbangi permainan. Kendati begitu, pada akhirnya ia mampu meredam Hendra lewat permainan agresifnya.
"Kami sudah sering sama-sama latihan bareng, sama-sama tahu kekurangan masing-masing juga. Koh Hendra merupakan pemain depan yang sangat baik, saya cuma berusaha mengeluarkan permainan terbaik saya," kata Kevin.
Marcus/Kevin tak bisa lama-lama bersantai. Mereka akan terjun ke turnamen berikutnya, Jepang Terbuka 2019, 23-28 Juli 2019.
"Persiapan yang kami lakukan pastinya latihan saja. Yang penting banyak evaluasi karena setiap pemain ingin mengalahkan kami. Kami 'kan sekarang di peringkat pertama dan semua orang mengicar posisi itu. Pasti mereka banyak belajar bagaimana caranya mengalahkan kita, kita juga harus belajar," ucap Marcus.
ADVERTISEMENT