Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Marcus/Kevin Sudah Biasa Main dengan Jadwal Mepet
21 November 2017 13:51 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
ADVERTISEMENT
Turnamen Hong Kong Terbuka Super Series 2017 resmi dibuka pada Selasa (21/11/2017) ini. Gelaran ke-11 dari 13 rangkaian Super Series/Premier musim ini menyajikan nama-nama andalan dari berbagai belahan dunia.
ADVERTISEMENT
Di sektor ganda putra, Indonesia masih menaruh asa yang tinggi kepada pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, yang semangatnya masih panas usai menyabet juara bertahan di China Terbuka pada 19 November lalu.
Meski begitu, muncul satu kekhawatiran dari para pecinta bulu tangkis di Tanah Air. Melihat jadwal yang super padat bagi Marcus/Kevin --dan pemain lainnya, muncul kekhawatiran terkait dengan keletihan. Praktis, Marcus/Kevin hanya memiliki waktu sekitar empat hari dari partai final China Terbuka menuju partai perdana Hong Kong Terbuka.
Menanggapi hal itu, pelatih ganda putra pelatnas, Aryono Miranat, menegaskan waktu bukan menjadi halangan bagi anak asuhnya untuk terus berprestasi. Terlebih bagi "Minions" --begitu Marcus/Kevin dijuluki-- yang tengah mentereng karena trofi juara bertahan di China Terbuka 2017. Mereka total telah mengoleksi lima gelar setelah meraihnya pada turnamen All England, India Terbuka, Malaysia Terbuka, dan Jepang Terbuka.
ADVERTISEMENT
"Mereka sudah biasa main dua turnamen langsung. Yang penting tetap fokus saja menjaga konsistensi. Untuk target ganda putra sendiri saat ini merebut juara," tegas Aryono, seperti dilansir dari laman resmi PBSI, Selasa (21/11/2017).
"Minions" sendiri sebelumnya sukses menyabet tiga gelar berturut-turut dalam waktu dua bulan saat tak terkalahkan di All England, India Terbuka, dan Malaysia Terbuka. Setelah gelar kelimanya di China Terbuka musim ini, ganda putra terbaik dunia ini segera melakoni pertandingan lawan pasangan Malaysia, Goh V Sem/Teo Ee Yi, sebagai gerbang awal dalam asa merebut titel keenam.
Selain Marcus/Kevin, Aryono juga mengevaluasi penampilan ganda putra lainnya, yaitu Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro dan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi.
“Untuk Ahsan/Rian, mereka sudah bagus bisa ke semifinal. Tinggal menjaga konsistensi di setiap pertandingan. Kadang-kadang kepercayaan diri mereka turun naik. Itu yang harus dijaga. Sedangkan Angga/Ricky harus bisa lebih baik lagi, terutama mengatasi kelemahan mereka. Kadang-kadang ada di soal komunikasi dan fisik mereka juga masih kurang,” tutup Aryono.
ADVERTISEMENT