Mario Suryo Aji Tak Dendam dengan Dani Munoz Meski Bikin Apes di CEV Moto3

Mario Suryo Aji, pebalap Indonesia di CEV Moto3 2021. Foto: Dok AHM

Mario Suryo Aji mencetak sejarah sebagai pebalap Indonesia pertama yang raih pole position dalam ajang CEV Moto3 di seri Catalunya pada 12 Juni 2021. Sayangnya, ia gagal naik podium saat balapan akibat ulah pebalap bernama Dani Munoz. Namun, ia mengaku tak dendam pada Munoz.

CEV Moto3 Catalunya yang berlangsung di Sirkuit Barcelona menyajikan dua kali balapan. Dalam dua balapan yang keduanya dihelat pada 13 Juni 2021 itu, Mario hampir bisa naik podium.

Namun akhirnya, harapan naik podium urung tercipta. Pada balapan pertama, Mario yang sudah berada di tiga besar harus puas finis keenam akibat melebar di lap terakhir. Itu gara-gara tersenggol Munoz yang terlalu ngotot melakukan manuver.

Sementara pada balapan kedua, Mario gagal finis karena mengalami crash akibat efek domino kecelakaan yang dialami Munoz dan Julian Garcia. Walau begitu, pebalap asal Magetan itu mengaku hubungannya dengan Munoz baik-baik saja.

Mario Suryo Aji pebalap AHRT Astra Honda Motor. Foto: dok. Honda

"Baik-baik saja, di luar sirkuit pun kami tetap bertegur sapa," ujar Mario dalam perbincangan dengan kumparan, Kamis (17/6).

Sejatinya, momen senggol-menyenggol adalah hal biasa di balapan, termasuk di CEV Moto3. Namun, netizen Indonesia kadung menyerang Dani Munoz karena dianggap menjadi biang keladi kegagalan pebalap 17 tahun itu naik podium.

Maka dari itu, Mario mengimbau kepada para netizen untuk tidak menyerang Munoz. Ya, pebalap Astra Honda Racing Team tersebut memang senang publik Indonesia mendukungnya, tetapi ia tak setuju kalau sampai harus mem-bully pebalap lain.

"Saya sangat mengapresiasi dukungan yang telah diberikan oleh masyarakat Indonesia. Hal itu sangat berarti bagi saya. Namun, dalam balap, semua hal bisa terjadi termasuk hal yang tidak kita kehendaki. Tetap dukung dan doakan saya untuk bisa tampil maksimal di setiap race dan bisa meraih kemenangan di putaran berikutnya," tandasnya.

***