Markis Kido Dimakamkan Satu Liang dengan Ayahnya di TPU Kebon Nanas

15 Juni 2021 13:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pebulu tangkis Indonesia Markis Kido saat bermain melawan Korea Selatan di Indonesia Open Superseries di Jakarta pada 16 Juni 2012. Foto: Bay Ismoyo/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Pebulu tangkis Indonesia Markis Kido saat bermain melawan Korea Selatan di Indonesia Open Superseries di Jakarta pada 16 Juni 2012. Foto: Bay Ismoyo/AFP
ADVERTISEMENT
Markis Kido meninggal dunia saat sedang bermain bulu tangkis di GOR Petrolin, Tangerang, pada Senin (14/6). Kemudian, jenazah pemenang medali emas Olimpiade 2008 itu dimakamkan di TPU Kebon Nanas, Jakarta Timur, pada Selasa (15/6).
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, jenazah Kido terlebih dahulu disalatkan di rumah duka di Jalan Gemak B149, RT 003/RW 009, Jaka Setia, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi. Jenazahnya lalu dibawa dan tiba di TPU Kebon Nanas pada pukul 11.00 WIB.
Kido dimakamkan dalam satu liang lahat yang sama dengan almarhum ayahnya, Djumharbey Anwar. Dalam pemakaman tersebut, hadir pula keluarga besar Kido, termasuk adik kandungnya yang juga eks pebulu tangkis, Bona Septano.
Bona menceritakan bahwa Kido adalah sosok yang memiliki sifat penyayang. Sang kakak mempunyai peran penting menggantikan ayah mereka yang telah lebih dahulu berpulang.
Sejumlah keluarga membawa keranda Almarhum Markis Kido di TPU Kebon Nanas, Jakarta Timur, Selasa (15/6). Foto: Fakhri Hermansyah/ANTARA FOTO
"Dia sosok yang menggantikan ayah, bertanggung jawab sama keluarga. Dia sangat sayang ke anggota keluarga, selalu memikirkan adik-adiknya, dan mama. Dia sosok yang luar biasa. Sebelumnya juga tidak ada firasat sama sekali," kata Bona, dikutip dari ANTARA, Selasa (15/6).
ADVERTISEMENT
Ibunda Markis Kido, Zul Asteria, sempat menjelaskan kondisi putra pertamanya tersebut sebelum wafat pada Senin (14/6). Pada awalnya, ia berharap anaknya tersebut hanya stroke. Namun ternyata, Kido dinyatakan wafat pada usia 36 tahun.
Dalam upacara pemakaman Markis Kido, turut hadir pula perwakilan Klub Jaya Raya hingga mantan pebulu tangkis macam Candra Wijaya dan Tontowi Ahmad. Nama yang disebut pertama sempat bermain bareng almarhum kemarin.
Sepanjang kariernya, Kido telah meraih banyak prestasi. Bersama Hendra Setiawan, ia merebut medali emas Olimpiade 2008 di Beijing, China. Itu menjadi salah satu prestasi terbaiknya semasa hidup.
****