Marques Bolden & Derrick Michael Ungkap Sebab Timnas Basket Ditekuk Yordania

14 Juli 2022 20:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Marques Bolden dan Derrick Michael di laga Timnas Basket Indonesia melawan Yordania dalam laga kedua Grup A FIBA Asia Cup 2022 di Istora GBK, Jakarta, Kamis (14/7). Foto: Dok. FIBA Asia Cup 2022
zoom-in-whitePerbesar
Marques Bolden dan Derrick Michael di laga Timnas Basket Indonesia melawan Yordania dalam laga kedua Grup A FIBA Asia Cup 2022 di Istora GBK, Jakarta, Kamis (14/7). Foto: Dok. FIBA Asia Cup 2022
ADVERTISEMENT
Timnas Basket RI ditundukkan Yordania dengan skor 65-74 dalam laga kedua Grup A FIBA Asia Cup 2022 di Istora GBK, Jakarta, Kamis (14/7). Marques Bolden dan Derrick Michael mengungkapkan faktor Indonesia bisa kalah dari tim Timur Tengah tersebut.
ADVERTISEMENT
Indonesia sebetulnya bisa mengimbangi Yordania di dua kuarter pertama. Timnas Basket RI cuma tertinggal 15-17 di Q1 dan 38-39 di Q2. Namun, tim tamu akhirnya lebih efektif dalam menyerang dan bertahan di Q3 dan Q4, sedangkan pasukan Milos Pejic masih kerap terganggu turnover dan miskoordinasi saat bertahan.
Bolden pun buka suara terkait hasil ini. Baginya, Timnas Basket RI sudah berjuang keras, tetapi Yordania adalah tim yang lebih berpengalaman dan matang secara permainan tim maupun individu.
"Itu sulit, maksud saya jelas, Yordania adalah tim berpengalaman. Saya sangat berharap kami bisa keluar dengan kemenangan. Ini bukan akhir dari tujuan kami karena masih ada yang harus kami lakukan di sini, sehingga tidak menyakitkan [kalah] melawan Yordania yang tangguh," katanya kepada awak media usai laga.
ADVERTISEMENT
Marques Bolden di laga Timnas Basket Indonesia melawan Yordania dalam laga kedua Grup A FIBA Asia Cup 2022 di Istora GBK, Jakarta, Kamis (14/7). Foto: Dok. FIBA Asia Cup 2022
"Itu adalah pertandingan yang sulit, kami telah berusaha. Maksud saya, Derrick berjuang keras, Brandon [Jawato], [Andakara] Prastawa, semua orang di tim ini datang ke sini dengan satu tujuan dan kami baru saja kalah dengan Yordania yang berpengalaman," lanjutnya.
Di sisi lain, Derrick Michael menyoroti soal fisik. Padahal, pebasket keturunan Kamerun ini bertinggi 203 cm, tetapi kesulitan menghadapi Yordania yang pemain berpostur jangkungnya lebih banyak. Ia juga menyorot kurang kuatnya pertahanan Timnas Basket.
"Kesulitan ya pastinya, kami bermain berbeda ya di sini sama. Lawan Arab cuma 2-3 orang [yang pemainnya tinggi menjulang]. Di Yordania, rata semua tinggi," jelasnya.
"Kesulitannya pasti buat pemain pemain guard, buat saya sendiri juga. Tapi menurut saya enggak terlalu susah sih, cuma kami defense-nya agak menurun [di dua kuarter terakhir]," tandasnya.
ADVERTISEMENT