Masuki 44 Tahun, David Koswara Akan Bertinju Sampai Tak Kuat Angkat Kedua Tangan

Atlet tinju Indonesia, David Koswara. Foto: Instagram/@davidkoswara

Juara tinju Indonesia, David Koswara, masih menunjukkan semangat juangnya usai dikalahkan seorang anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Meski tak lagi muda, ia tetap ingin bertarung.

David berduel dengan Pratu Alam Syahputra, petinju Paspampres dari satuan Yonwalprotneg, pada perebutan gelar juara Tinju Nasional Championships KTPI 2021 di Jakarta, Sabtu (3/4) lalu.

Dalam duel kelas berat yang berlangsung sengit sejak awal itu, David kalah KO pada ronde kedua usai menerima pukulan Pratu Alam yang merangsek ke rusuk kanannya.

Kendati demikian, David tak berlarut-larut dalam kekalahan. Melalui media sosial pribadinya, ia mengatakan tak terlalu memperdulikan hasil tersebut dan ingin terus bertarung.

"Hasil akhir tidak penting. Tetapi, perjuangan untuk terus bertarung di usia 44 tahun di mana tidak semua orang bisa melakukan hal ini," tulis David di Instagram.

"Dan berharap tetap mendapatkan duel sampai aku tidak bisa mengangkat kedua tanganku lagi," lanjutnya.

Di usia yang ke-44 tahun, David adalah petinju tertua di Indonesia yang masih aktif bertarung. Kariernya di atas ring tinju juga tak bisa dianggap remeh.

Sejak memulai karier profesionalnya pada 1998, menurut catatan Boxrec.com, David telah menjalani pertarungan sebanyak 30 kali. Ia mengoleksi 12 kemenangan, 16 kalah, dan 2 hasil imbang.

Bukan hanya itu, pencapaiannya juga bukan kaleng-kaleng. David pernah menjadi juara di empat kelas berbeda. Ia adalah petinju Indonesia pertama yang berhasil menorehkan prestasi itu.

Tercatat, ia pernah menjadi juara kelas ringan Pan Asian Boxing Association, juara kelas welter PABA, juara kelas super welter PABA, dan juara kelas menengah Komisi Tinju Indonesia.

****