Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Max Verstappen Panik Kala Mobilnya Mati di Kualifikasi F1 GP Abu Dhabi
20 November 2022 16:59 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Formula 1 (F1 ) musim 2022 telah memasuki seri terakhirnya. Akan tetapi, drama tak berhenti mewarnai ajang balapan jet darat tersebut, dan salah satu yang mengalaminya adalah Max Verstappen .
ADVERTISEMENT
Kepanikan menyambangi pit Oracle Red Bull di sesi kualifikasi F1 GP Abu Dhabi, Sabtu (19/11) lalu. Jelang Q3, RB18 yang ditumpangi Verstappen tiba-tiba mati.
Pebalap asal Belanda itu mengungkapkan segenap timnya cukup ketakutan dengan kondisi tersebut. Alhasil, mereka harus mengatur ulang mobilnya.
"Itu adalah kualifikasi yang naik turun. Ini dimulai dengan cukup baik. Q2 sedikit berantakan. Saya tidak tahu mengapa, tetapi pada ban itu saya tidak bisa mendapatkan grip yang baik," kata Verstappen dikutip dari Crash.
“Tetapi kemudian di Q3 semuanya terasa sedikit lebih normal. Kami memiliki sedikit ketakutan, mobil mati sebelum putaran pertama, jadi kami harus me-reboot semuanya. Kemudian kami keluar dan hasilnya cukup bagus," sambungnya.
Ya, Red Bull memang meraih hasil sempurna di kualifikasi F1 GP Abu Dhabi. Verstappen meraih pole usai jadi yang tercepat di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, dengan catatan 1 menit dan 23,824 detik.
ADVERTISEMENT
Rekan setimnya, Sergio Perez, meraih P2 dengan catatan 1 menit dan 24,052 detik. Di samping itu, dua pembalap Ferrari, Charles Leclerc dan Carlos Sainz, berurutan di P3 dan P4.
Verstappen sudah menyegel gelar juara di F1 GP Jepang pada 9 Oktober lalu. Namun, pekerjaan Red Bull belum selesai karena juga ingin membuat Perez finis di peringkat kedua klasemen akhir.
Perez dan Leclerc saat ini sama-sama memiliki 290 poin. Pada seri terakhir, F1 GP Brasil, terjadi konflik di Red Bull di mana Verstappen enggan memberikan posisinya kepada Perez.
Akan tetapi, Verstappen kini mengaku siap untuk membantu Perez demi tujuan tersebut. Ia juga senang karena rekan setimnya tampil apik di kualifikasi.
"Saya sangat senang kedua mobil berada di grid depan, karena tentu saja kami ingin memenangkan balapan, tetapi kami juga ingin finis kedua dengan Checo [Perez] di klasemen, jadi itu pasti awal yang bagus sebelum besok," tutur Verstappen.
ADVERTISEMENT
"Kedengarannya selalu hebat. Yang pasti hari ini luar biasa, saya masih berharap besok [Minggu, 20 November] menjadi balapan yang bagus, tapi setidaknya kami memiliki kedua mobil di depan dan kami bisa melakukan apa yang kami inginkan," pungkasnya.