Media Asing Ragukan Kualitas Aspal Sirkuit Mandalika: Betulan Sudah Bagus?

18 Maret 2022 15:06 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto udara pengaspalan ulang tikungan ke-17 lintasan Pertamina Mandalika International Street Circuit di KEK Mandalika, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (5/3/2022). Foto: Ahmad Subaidi/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Foto udara pengaspalan ulang tikungan ke-17 lintasan Pertamina Mandalika International Street Circuit di KEK Mandalika, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (5/3/2022). Foto: Ahmad Subaidi/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Aspal Sirkuit Mandalika mendapat sorotan dari media asing, Speedweek. Meski telah dilakukan pengaspalan ulang, sirkuit dengan lintasan sepanjang 4,31 km masih diragukan kualitasnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, aspal Sirkuit Mandalika mendapat kritikan dari sejumlah pebalap MotoGP saat mengikuti tes pramusim pada 11-13 Februari lalu. Menyusul itu, pihak penyelenggara pun berbenah.
Perbaikan dilakukan, termasuk adanya pengaspalan ulang di Tikungan 16,5 hingga ke Tikungan 5,5. Kini, sirkuit yang terletak di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, sudah siap menyelenggarakan seri kedua MotoGP musim 2022 pada 18-20 Maret. Namun, meski sudah mendapat perbaikan, kualitas aspal Sirkuit Mandalika masih diragukan.
“Pertanyaan yang menggelisahkan menjelang hari pertama latihan di Sirkuit Mandalika: Apakah permukaan aspal baru sebagian lebih tahan dari aspal lama yang pecah menjadi komponen-komponennya saat tes?” tulis Speedweek dalam berita berjudul 'Mandalika: Does the new asphalt keep what it promises?' yang tayang pada Kamis (17/3).
Foto udara pengaspalan ulang tikungan ke-17 lintasan Pertamina Mandalika International Street Circuit di KEK Mandalika, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (5/3/2022). Foto: Ahmad Subaidi/ANTARA FOTO
Kontributor Speedweek, Simon Patterson, pun berkesempatan berbincang dengan pihak yang terlibat dalam pengaspalan ulang Sirkuit Mandalika, yakni Mark Hughes perancang trek di Mrk1 Consulting dan Dr. Campbell Waddell yang merupakan 'Insinyur Aspal' untuk perusahaan spesialis terkenal, R3.
ADVERTISEMENT
Hughes mengungkapkan bahwa pengaspalan ulang di Sirkuit Mandalika dilakukan secara terburu-buru. Di sisi lain, Waddell menjelaskan bahwa ada tantangan dan kekurangan waktu yang serius saat melakukan perbaikan.
“Empat minggu telah berlalu antara tes dan hari ini, dan tantangan kami sangat besar. Karena sirkuit berada di pulau dengan sumber daya yang terbatas. Sehingga sulit untuk mengatur dan membawa semua material dan peralatan aspal dari Jakarta,” ungkap Hughes, dikutip dari Speedweek.
“Kami memastikan bahwa penghalang tabrakan dipasang, kerb dicat dan infrastruktur untuk paddock sudah siap. Tetapi karena terburu-buru, kami merasa harus membantu dengan permukaan baru juga. Bersama-sama kita telah mengumpulkan aspal terbaik yang akan membawa kita melewati akhir pekan yang akan datang dengan baik. Namun, kami berharap kami harus melapisi seluruh trek setelah balapan, karena sebagian besar masih terdiri dari permukaan lama,” imbuhnya.
Sejumlah pekerja mengerjakan pengaspalan ulang tikungan ke-17 lintasan Pertamina Mandalika International Street Circuit di KEK Mandalika, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (5/3/2022). Foto: Ahmad Subaidi/ANTARA FOTO
"Ada tantangan dan ada kekurangan waktu yang serius. Namun, Indonesia adalah 'emerging market', negara yang sedang berkembang. Jadi, tingkat kualitas dan harapan di negara berkembang seperti itu berbeda dari Amerika atau Eropa,” beber Waddell.
ADVERTISEMENT
“Ini membuat segalanya lebih rumit. Ketika kami tiba di Lombok, kami tidak punya pilihan selain bekerja dengan apa yang kami miliki. Kami menggunakan pabrik pencampuran aspal yang ada. Itu tidak optimal untuk tujuan kami, jadi kami harus kompromi," tambahnya.
Pembalap Repsol Honda Team Marc Marquez memacu sepeda motornya saat sesi latihan bebas 1 MotoGP seri Pertamina Grand Prix of Indonesia 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Jumat (18/3/2022). Foto: Andika Wahyu/ANTARA FOTO
Meski diragukan, Head of Marketing Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Aji Aditra Perdana, mengeklaim bahwa Sirkuit Mandalika sudah layak untuk menggelar lomba. Pihaknya telah mendapat restu dari Dorna dan FIM.
"Dorna mengaku puas. Lalu, melihat apa yang sudah kami kerjakan dalam beberapa waktu terakhir, hasil dari pengecekan FIM menyatakan bahwa sudah layak. Kalau sudah FP1 berlangsung pagi ini berarti semuanya oke, pengecekan berjalan baik, dan diizinkan menggelar balapan," tegas Aji.
"Kalau dari kami, semua berjalan lancar, kendala cuaca juga bisa kami koordinasikan dengan lembaga terkait. Tadi pagi sempat hujan, siang ini kami upayakan tak turun hujan dan acara bisa terus berlanjut. Koordinasi dengan Dorna berjalan lancar, tak ada masalah apa pun. Semoga kami berharap lancar terus sampai hari ketiga," pungkasnya.
Selebrasi para juara Moto GP Grand Prix Qatar di Sirkuit Internasional Lusail, di kota Lusail, Minggu (6/3/2022). Foto: Karim Jaafar/AFP
Rangkaian MotoGP Mandalika memang sudah berlangsung pada Jumat (18/3). Para pebalap mengikuti latihan bebas 1 dan 2. Sementara, untuk balapan di kelas utama akan dihelat pada Minggu (20/3) mulai pukul 14:00 WIB.
ADVERTISEMENT
Sebelum berlaga di MotoGP Mandalika, para pebalap mengikuti seri perdana musim 2022 di Sirkuit Lusail, Qatar pada 6 Maret lalu. Pebalap untuk tim Gresini Racing, Enea Bastianini, keluar menjadi yang terdepan di kelas utama.