Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Media Vietnam Sindir Timnas Basket RI Gagal ke Piala Dunia: Cuma Jadi Penonton
19 Juli 2022 11:29 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Kegagalan Timnas Basket Indonesia melaju ke Piala Dunia FIBA 2023 menjadi sorotan. Media Vietnam menyebut ini sebagai 'tragedi' ketika Indonesia cuma menjadi penonton di tahun depan, meski berstatus sebagai tuan rumah.
ADVERTISEMENT
Timnas Basket RI kalah telak dari China dengan skor 58-108 dalam laga playoff FIBA Asia Cup 2022 di Istora GBK, Jakarta, Senin (18/7). Dengan hasil ini, Indonesia gagal melangkah ke Piala Dunia FIBA 2023 karena syaratnya harus lolos 8 besar alias masuk perempat final FIBA Asia Cup.
Media Vietnam, Soha, menyebut hal ini sebagai tragedi. Mereka juga menyebut ini adalah duka beruntun usai Timnas U-19 Sepak Bola Indonesia juga gagal juara di kandang akibat kontroversi dugaan 'main sabun' Thailand dan Vietnam di Piala AFF U-19 2022.
"Tragedi: Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia tetapi tidak bisa main," tulis Soha dalam judul berita yang naik pada Selasa (19/7).
"Ini mungkin waktu yang lebih menyedihkan alih-alih waktu bahagia bagi olahraga Indonesia. Setelah kejadian di Piala AFF U-19 yang hingga kini masih kontroversial, giliran bola basket Indonesia yang mendapat kabar duka. Timnas Basket Indonesia harus menjadi penonton di Piala Dunia yang mereka selenggarakan tahun depan," lanjut mereka dalam penggalan isi berita.
Filipina, Jepang, dan Indonesia terpilih sebagai tuan rumah bersama untuk Piala Dunia FIBA 2023. Namun, kenapa cuma dua negara yang disebut pertama yang lolos secara otomatis?
ADVERTISEMENT
Sebab, ada regulasi khusus untuk Indonesia yang kini ada di peringkat 95 dunia berdasarkan ranking FIBA. Sementara, peringkat Jepang dan Filipina jauh lebih baik, yakni masing-masing di peringkat 38 dan 34.
Jadilah, agar memenuhi syarat lolos, Indonesia harus masuk peringkat delapan besar di FIBA Asia Cup 2022. Dan kini, nyatanya Timnas Basket RI gagal. Namun, pasukan 'Merah-Putih' pantang berkecil hati.
"Kami memberikan 101 persen untuk melakukan itu [lolos ke Piala Dunia FIBA], tetapi kami tidak ingin kecewa sekarang, kami ingin melanjutkan program kami," ujar kapten Timnas Basket RI, Arki Wisnu, usai laga lawan China, Senin (18/7).
Pelatih Timnas Basket RI, Milos Pejic, pun menekankan pentingnya meningkatkan kualitas IBL demi kemajuan tim nasional. Ia juga menegaskan pentingnya pencarian bakat agar muncul Derrick Michael lainnya.
ADVERTISEMENT
"Pertama-tama, kami harus mengorganisir Liga IBL di tingkat tinggi. Kami memiliki salah satu kemungkinan untuk mengatur tim pemandu bakat dan akan coba menemukan Derrick Michael lain, pria berusia 19 tahun," ujarnya dalam kesempatan yang sama.
"Dan kami tidak ingin mengubah sistem setiap 2 atau 3 tahun, ketika kami mengganti pelatih, kami akan mengubah sistem, itu salah. Kami ingin tetap seperti ini, cara ini bagus, tetapi membutuhkan waktu, sama seperti setiap sistem," tandasnya.
=====
Ikuti program Master Class Batch 2, 3 hari pelatihan intensif untuk para pelaku UMKM, gratis! Daftar sekarang di LINK INI
Live Update