Melati Daeva Kecewa Berat Gagal Pertahankan Gelar All England

Praveen Jordan dan Melati Daeva. Foto: Dok. BWF

Melati Daeva dan Praveen Jordan (Praveen/Melati) harus menerima kenyataan gagal mengulang sukses di All England 2021. Padahal tahun lalu, keduanya adalah juara ganda campuran di turnamen bulu tangkis tertua di dunia tersebut.

Lantas, dipaksa mundurnya kontingen RI dari All England praktis memupus harapan Praveen/Melati kembali jadi juara. Padahal, Melati mengaku sudah optimistis bisa kembali juara.

"Iya, ibaratnya kehilangan kesempatan untuk mempertahankan gelar. Dari sektor lain pun kansnya sangat besar untuk mendapatkan gelar," katanya kepada kumparan, Kamis (18/3).

Lebih lanjut, Melati juga bercerita soal kontingen Indonesia yang mesti pulang ke hotel dengan berjalan kaki. Gara-garanya, mereka dianggap telah kontak dengan penderita corona di pesawat.

Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dengan trofi juara All England 2020. Foto: Dok PBSI

Sebagai pengingat, Melati Daeva Oktavianti dan Praveen Jordan adalah juara ganda campuran All England 2020. Mereka adalah satu-satunya wakil Indonesia yang menjadi juara kala itu.

Dalam perjalanannya, Praveen/Melati pertama mengalahkan Wang Chi-Lin/Cheng Chi-Ya asal Taiwan. Kemudian, mereka menekuk Tan Kian Meng/Lai Pei Jing dari Malaysia.

Pada babak perempat final, Praveen/Melati menaklukkan wakil China, Wang Yilu/Huang Dongping, via rubber game. Boleh dibilang, mereka lakukan comeback dengan memenangi gim kedua dan ketiga usai kalah di gim pertama.

Kemudian, Praveen/Melati menyingkirkan wakil tuan rumah, Marcus Ellis/Lauren Smith, juga via tiga gim. Puncaknya, mereka menyudahi perlawanan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai asal Thailand.

***

Saksikan video menarik di bawah ini: