Memori Suryo Agung dengan Bob Hasan Saat Jadi Manusia Tercepat di Asia Tenggara

31 Maret 2020 16:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bob Hasan Foto: Karina Nur Sabryna/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Bob Hasan Foto: Karina Nur Sabryna/kumparan
ADVERTISEMENT
Bob Hasan sudah berpulang. Sosok yang menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) itu wafat di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, pada Selasa (31/3/2020).
ADVERTISEMENT
Kepergian Bob Hasan melahirkan duka mendalam bagi salah satu mantan sprinter Indonesia, Suryo Agung Wibowo. Ia mengenang Bob Hasan sebagai pemimpin yang penuh dedikasi dalam memajukan olahraga atletik Tanah Air.
Suryo juga mengisahkan bahwa Bob Hasan punya cara unik memotivasi atlet. Sebuah fragmen yang pernah ia alami saat Suryo menjadi manusia tercepat di Asia Tenggara usai mencatatkan waktu 10,17 detik di nomor lari 100 meter putra SEA Games 2009.
Mantan sprinter nasional, Suryo Agung Wibowo. Foto: AFP/Francois Xavier Marit
"Mungkin dulu banyak banyak orang yang kasih saya selamat untuk pencapaian itu, tapi bapak enggak seperti itu. Ketika saya juara dengan catatan waktu 10,17 detik, Pak Hasan bilang saat itu 'ah, lu masih 10,17, bikin dong di bawah 10,10'," ujar Suryo kepada para pewarta.
ADVERTISEMENT
Namun, Suryo mafhum apa yang dilontarkan Bob Hasan 11 tahun silam bukan sebuah bentuk kekecewaan. Suryo menyadari betul Bob Hasan ingin atletnya tak cepat puas dan terus menorehkan prestasi.
Itulah mengapa muncul sosok-sosok lain yang tak kalah membanggakan dari Suryo. Ambil contoh Lalu Muhammad Zohri yang jadi juara dunia junior pada 2018 dan melewati rekor Suryo usai mencatatkan waktu 10,13 di Kejuaraan Atletik Asia 2019.
Sesmenpora, Gatot Dewa Broto, melayat ke rumah duka Bob Hasan, Selasa (31/3/2020). Foto: Dok. Sesmenpora
"Beliau itu sosok yang selalu memberikan dukungan dan memacu kami untuk meraih prestasi yang lebih baik lagi. Contohnya ketika juara Kejurnas, tipikal bapak itu, dia pernah bilang 'eh lo masa cuma juara Kejurnas, ya, juara SEA Games dong'," kisah Suryo.
"Nah, ketika saya sudah juara SEA Games, beliau minta saya untuk juara Asia dan bapak juga sering menagih saya untuk terus pertajam catatan waktu," katanya.
ADVERTISEMENT
Kepergian Bob Hasan kini menjadi kehilangan besar buat olahraga Indonesia dan PASI khususnya. Suryo berharap apa yang telah dibangun oleh Bob Hasan selama 44 tahun memimpin bisa diteruskan.
"Harapan pribadi semoga tongkat estafet pembinaan yang sudah Pak Hasan bangun dan jalankan selama ini bisa terus berjalan seperti ini. Jangan sampai terputus, begitu harapan saya pribadi," tutup Suryo.