Menanti Berfungsinya Dry Lane Stadion Akuatik GBK

Suasana kolam renang venue akuatik di GBK (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)

Asah diri, hanya itu caranya untuk mendapatkan atau meraih mempertahankan prestasi yang sudah didapatkan sebelumnya. Terdengar klise, memang, tapi begitulah adanya.

Jadi, jangan heran jika Anda melihat sebuah atlet sepak bola (terutama Eropa) diingatkan untuk menjaga kebugaran tubuhnya selama berlibur saat jeda musim. Tujuannya jelas: supaya ia tetap berada dalam bentuk fisik terbaik ketika kembali ke klub.

Tidak terkecuali dengan skuat andalan loncat indah putra dan putri Indonesia. Dengan tujuan mendapatkan emas pada Asian Games 2018, mereka terus menggeber latihan di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.

Namun, persiapan itu tak lantas bebas dari kendala. Menurut pelatih Tim Nasional (Timnas) loncat indah putra dan putri, Harly Ramayani, latihan anak asuhnya sempat terhambat izin untuk menggunakan Stadion Akuatik tersebut.

Kolam GBK sendiri nantinya akan menjadi venue cabang olahraga akuatik di Asian Games 2018 dan kini menjadi tempat test event berjuluk Indonesia Open Aquatic Championship.

Selain terkait izin, Harly pun menegaskan pentingnya dry lane atau tempat latihan kering bagi peloncat indah andalan Tanah Air.

"Kami memang sempat sulit untuk bisa latihan di sini. Paling tidak dengan adanya test event ini kami harus mulai, artinya bisa lebih nyaman untuk persiapan Pelatnas Asian Games," ungkap Harly kepada kumparan (kumparan.com) di Stadion Akuatik GBK, Selasa (5/12/2017).

"Memang tinggal melanjutkan dari SEA Games, tapi makin detail lah, jangan diganggu apa-apa lagi. Kami punya dry lane di belakang yang harus cepat difungsikan. Tinggal pemasangan alat-alatnya yang rencana dibeli di China," sambungnya.

Harly Ramayani. (Foto: Karina Nur Shabrina/kumparan)

Loncat indah putra dan putri sendiri dijadwalkan akan terus menjajal kolam GBK hingga Jumat, 8 Desember 2017. Sementara rangkaian test event terus bergulir hingga 15 Desember mendatang.

Harly pun kembali mengungkap harapan agar persiapan Pelatnas bisa dibantu oleh semua pihak. Dengan kemudahan latihan serta lengkapnya sarana, ia pun berjanji akan mempersembahkan hasil terbaik di Asian Games.

"Kalau fasilitas bagus 'kan anak-anak juga nyaman latihan dan prestasi pasti akan meningkat. Jadi diperjelas detailnya saja. Tolonglah atlet ini dibantu," tegas pelatih kawakan itu.