Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Ketua Umum PBSI , Agung Firman Sampurna, berencana akan mengubah beberapa tatanan kepengurusan. Paling kentara, adanya Badan Eksekutif Keuangan yang bertugas mengelola keuangan secara transparan.
ADVERTISEMENT
Yang menjadi perhatian juga tentu siapa-siapa saja yang akan berada di dalam organisasi pimpinan Agung. Kursi Sekretaris Jenderal dan Kabid Binpres PBSI jadi sorotan utama.
''Untuk Kabid Binpres, nama-namanya sudah ada. Nanti akan kami lakukan profiling dengan cepat untuk siap didorong,'' kata Agung Firman dalam keterangan resminya, Jumat (6/11).
''Beberapa di antaranya ada dari mantan atlet, ada. Pengurus aktif ada, macam-macam. Nanti kita pertimbangkan mana yang terbaik.''
''Karena ada perubahan sedikit dalam konteks organisasi. Jadi yang diminta di situ bukan hanya mereka yang cocok dan berkompeten, tapi juga cocok dan searah dengan organisasi ini,'' dia menjelaskan.
Saat kepengurusan PBSI pada 2016-2020 era Wiranto, eks pebulu tangkis Susy Susanti menjabat sebagai Kabid Binpres. Selain itu, untuk Sekjen PBSI diisi oleh Achmad Budiharto.
ADVERTISEMENT
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua BPK RI ini menuturkan bahwa dirinya tak menutup mata untuk pengurus lama akan bergabung. Sebab, dirinya tak akan melupakan mereka-mereka yang terbukti telah bekerja keras dan berdedikasi untuk PBSI.
''Ini akan disusun bersama. Untuk penyusunannya saya tentu butuh bantuan dan masukan. Saya belum tahu secara khusus siapa, saya tak bisa katakan siapa wajah lama dan baru,'' kata Agung.
''Mereka yang terpilih nanti baik objektif maupun dalam beberapa hal subjektif. Tapi, siapa yang dipilih harus menyediakan waktunya untuk sepenuhnya berkontribusi di sini,'' terang pria asal Madiun ini.
---