Mengenal Bali MMA, Gym Para Petarung di Pulau Dewata

18 Januari 2018 13:43 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bali MMA (Foto: Billi Pasha/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Bali MMA (Foto: Billi Pasha/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mural Teenage Mutant Ninja Turtles —di Indonesia dikenal sebagai Kura-Kura Ninja— tergambar pada tembok di antara kerumunan samsak dan ring. Itu adalah satu dari sekian banyak hal menarik yang kami dapatkan saat berkunjung ke gym Bali MMA, Kuta Utara, Bali.
ADVERTISEMENT
Jangan bayangkan tempat yang sudah berumur tiga tahun itu seperti di film-film laga pada umumnya, yang berhiaskan lampu penerangan minim dan tetesan darah yang berserakan.
Jauh dari padangan tersebut, Bali MMA bisa dibilang seperti kafe atau toko merchandise yang banyak tersebar di "Pulau Dewata".
Untuk kelas latihan, Bali MMA terbagi dalam dua tempat. Satu kelas grappling (gulat) sedangkan lainnya untuk kelas boxing (tinju).
Secara keseluruhan, Bali MMA memfasilitasi kelas tinju, muay thai, Brazilian jiu-jitsu, dan juga yoga. Kelas tinju berada di sebelah samping. Sedangkan untuk kelas gulat harus melewati kafe dan tempat penjualan merchandise lebih dulu.
Toko merchandise di Bali MMA. (Foto: Billi Pasha/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Toko merchandise di Bali MMA. (Foto: Billi Pasha/kumparan)
"Don Carlo Claus sebagai pelatih MMA sementara Anthony Leone dan Andrew Leone melatih jiu- jitsu," ujar Frea, Front Desk Manager Bali MMA.
ADVERTISEMENT
Ketiganya merupakan atlet MMA profesional. Bisa dibayangkan latihan tandingnya bakal berjalan seperti apa.
Namun, tenang saja, perlakuan para trainer tak akan sekeras yang Anda pikirkan. Alih-alih mengedepankan senioritas, Bali MMA menekankan aspek kekeluargaan.
"Lebih kasual sama rileks, biar orang baru yang masuk nggak sungkan," ungkap Frea.
Tentang hal tersebut, Frea juga tak memungkiri jika Bali MMA lebih didominasi oleh orang-orang dari luar negeri. Kendati demikian, peningkatan anggota yang berasal lokal telah terjadi sejak tahun lalu.
Selain rasa minder karena didominasi oleh orang-orang dari luar negeri, yang jadi kendala penduduk lokal untuk bergabung adalah masalah bahasa. Akan tetapi Frea optimistis jika perlahan hal tersebut tak akan jadi problem bagi Bali MMA untuk merangkul calon fighter lokal untuk turut bergabung.
ADVERTISEMENT
Suasana gym Bali MMA. (Foto: Billi Pasha/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana gym Bali MMA. (Foto: Billi Pasha/kumparan)
"Sejak tahun 2017 kami telah mengalami peningkatan untuk anak-anak lokal, belum sebanyak dari target kami, memang," imbuh Frea.
"Orang-orang sudah tau Stefer (Rahardian) dan (Riski) Umar yang memicu mereka untuk mendaftar ke sini.”
Stefer dan Umar adalah para petarung ONE Championship potensial yang berlatih di Bali MMA. Nama yang disebut pertama belum terkalahkan dalam tujuh pertandingan, sementara Umar berhasil tampil impresif di laga debutnya usai meraih kemenangan secara meyakinkan.
Dari segi harga, Bali MMA menyajikan kisaran harga dan kelas yang bermacam-macam pula. Mulai dari 200 ribu rupiah untuk sekali latihan hingga 18 juta rupiah untuk paket tak terbatas dengan durasi setahun.
Selain itu juga disediakan les privat dari atlet-atlet profesional olahraga bela diri campuran. Bagaimana, sudah tertarik menjadi seorang fighter?
ADVERTISEMENT