Mengenal Pak Yanto: Suporter Legendaris, Dirigen Istora di Indonesia Masters

Pak Yanto, suporter bulu tangkis legendaris Indonesia di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (11/6). Foto: Jodi Hermawan/kumparan

Istora Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, selalu bergemuruh setiap menggelar turnamen bulu tangkis. Salah satu yang menjadi sorotan di Indonesia Masters 2022 adalah Pak Yanto.

Pak Yanto adalah salah satu suporter legendaris bulu tangkis Indonesia. Nyaris setiap tahun, sosoknya kerap terlihat di pinggir tribune dengan kostum nyentrik yang kental dengan warna merah dan putih.

Ia juga terlihat di Indonesia Masters 2022. Ia berada di tribune kategori VIP kala Apriyani Rahayu/Siti Fadia melawan ganda putri Malaysia, Pearly Tang/ Thinaah Marulitharan, Sabtu (11/6).

Penonton dengan kostum nyentrik di tribun Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Senayan, Kamis (19/6/2022). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Dalam pantauan kumparan di lokasi, Pak Yanto menggunakan peluitnya untuk memberikan komando kepada seluruh penonton. Dengan tangannya, kemudian tercipta gerakan ombak dari tribune.

Aksinya tersebut bak dirigen yang memandu sebuah orkes simfoni. Semua penonton pun mengikuti arahannya, ombak akan bergulung mengikuti arah gerakan tangannya.

Soal memberi komando di Istora GBK ini Pak Yanto memang sudah merencanakannya. Ia mengatakan ingin menyalurkan semangat kepada atlet Indonesia yang berjuang di lapangan.

"Memang sudah saya rencanakan karena juga pengalaman saya dari dulu, kalau pendukung itu kurang semangat bisa-bisa kalah [atletnya]," tutur Pak Yanto kepada wartawan.

"Buktinya waktu kejuaraan di Kuala Lumpur [Malaysia], Singapura, alhamdulillah menang karena semangat saya, saya masih ingat. Semua demi atlet Indonesia karena semangat itu harus semaksimal mungkin kalau bisa mesti dihabiskan," tambahnya.

Pak Yanto sudah menjelajahi berbagai belahan dunia hanya untuk mendukung atlet bulu tangkis Indonesia. Terjauh, ia pernah menjejakkan kaki ke 'Negeri Ratu Elizabeth'.

"Kalau di negara Asia, saya sudah kunjungi semua. Kalau Eropa, mungkin 1980-an, ke All England, kalau enggak salah 1989. Saya nggak ingat siapa pemainnya, cuma saya mulai dukung bulu tangkis dari 1980-an," terang Pak Yanto.

Pak Yanto, suporter bulu tangkis legendaris Indonesia saat saksikan Indonesia Masters 2022 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (11/6/2022). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Indonesia Masters tahun lalu digelar di Bali dengan sistem bubble karena masih berada di tengah pandemi COVID-19. Alhasil, Pak Yanto pun tidak bisa menyaksikannya.

Bisa dibilang, Indonesia Masters 2022 menjadi kali pertama menonton turnamen bulu tangkis secara langsung. Ia pun turut senang karena kehadirannya juga disambut hangat oleh pengunjung lainnya.

"Mereka itu suka kalau saya semangat. Mereka itu juga ikut serta menyemangati. Mungkin kalau pendukung itu kurang semangat bisa-bisa pemain itu kalah dan lemah," ucap Pak Yanto.

"Tapi karena dukungan itu semangat dan juga kompak insyaallah ada harapan," tandasnya.