Mengenal Triangle Choke, Kuncian Khabib Nurmagomedov yang Bikin Lemas Lawan

Khabib Nurmagomedov setelah mengalahkan Dustin Poirier pada UFC 242 di The Arena. Foto: Per Haljestam-USA TODAY Sports via Reuters

Triangle choke menjadi jurus terakhir Khabib Nurmagomedov di panggung UFC. Berkat jurus itu pula The Eagle bisa menutup kariernya sebagai petarung dengan sempurna, 29 kali tak terkalahkan di atas ring.

Khabib memaksa Justin Gaethje menyerah dalam laga UFC 254, Minggu (25/10). Teknik kuncian triangle choke Khabib membuat petarung kelahiran Amerika Serikat itu kehilangan kesadaran.

Seperti namanya, triangle choke adalah teknik yang mencekik leher lawan. Saat menghadapi Gaethje, Khabib memperlihatkan eksekusi sempurna teknik itu.

Dia dengan lihai membuat Gaethje ada di posisi tepat untuk triangle choke. Lalu ia menjepit keras bagian leher dan satu tangan lawannya dengan kedua pahanya.

Tak lama kemudian Gaethje melakukan tap sebelum akhirnya kehilangan kesadaran. Wasit pun menyetop duel di ronde kedua dan Khabib sukses mempertahankan sabuk juara kelas ringan.

Wajar saja Gaethje kehilangan kesadaran. Sebabnya, triangle choke mampu membuat orang kehilangan kesadaran karena menyetop aliran darah ke otak.

Biasanya, orang tidak pingsan terlalu lama. Ini terbukti dengan Gaethje yang bisa bangun kembali tak lama setelah wasit menyetop pertarungan.

Menariknya, Khabib juga menggunakan jurus yang sama saat debut. Dia mengalahkan Vusal Bayramov dengan triangle choke saat tampil di CSFU: Champions League pada 2008.

Pertandingan antara Khabib Nurmagomedov (atas) melawan Dustin Poirier saat UFC 242 di The Arena pada (7/ 9/2019). Foto: Haljestam-USA TODAY Sports/Reuters

Khabib sendiri tercatat lima kali menggunakan teknik tersebut sepanjang kariernya. Tiga kemenangan lain dengan jurus itu terjadi pada 2011.

Sementara yang terakhir tentu saja terjadi di pertarungan Khabib vs Gaethje yang baru saja digelar akhir pekan lalu.

****

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.