Mengenang Kobe Bryant lewat Mural-mural Seniman Jalanan

Seorang pria melihat pembuatan mural untuk mengenang Kobe Bryant dan putrinya Gianna di lapangan bola basket, perumahan Taguig City, Metro Manila, Filipina. Foto: REUTERS/Eloisa Lopez

Sudah dua pekan berlalu sejak tewasnya Kobe Bryant dalam kecelakaan helikopter, Senin (27/1/2020) WIB. Namun, tribute untuk mengenang legenda NBA dan Los Angeles (LA) Lakers itu terus bermunculan.

Salah satu bentuk penghormatan yang dilakukan adalah pembuatan mural-mural oleh para seniman jalanan. Potret Bryant tersebar di berbagai daerah Amerika Serikat, terlebih di Los Angeles sebagai basis pendukung Lakers.

Pembuatan mural juga dilakukan oleh seniman Efren Andaluz di sekitar Barclays Center, markas Brooklyn Nets. Andaluz melukis potret Bryant bersama putrinya, Gianna Maria-Onore, yang juga tewas bersama tujuh korban lain di kecelakaan helikopter.

"Tewasnya Kobe Bryant menjadi pukulan bagi saya. Saya adalah fan berat Lakers, memang tidak seperti kebanyakan orang di New York. Namun, Anda harus bisa memberi respek akan hal ini," kata Andaluz kepada Gothamist.

Dalam karyanya, Andaluz melukis Bryant yang tengah berbaring dengan kepala beralaskan bola basket. Mural itu juga menunjukkan Gianna yang memandang ayahnya sambil tersenyum.

Seorang pria melihat pembuatan mural untuk mengenang Kobe Bryant dan putrinya Gianna di lapangan bola basket, perumahan Taguig City, Metro Manila, Filipina. Foto: REUTERS/Eloisa Lopez

Masih banyak mural yang dipersembahkan para seniman untuk Bryant, putrinya, dan ketujuh korban kecelakaan tersebut. Di Los Angeles, ada mural potret Bryant yang mengenakan jersi Lakers bernomor 8 sedang melakukan dunk.

Ada pula mural yang dipenuhi tulisan Most Valuable Player (MVP) sebagai representasi prestasi individu Bryant meraih satu gelar MVP NBA 2008. Pun dengan tulisan 'Black Mamba' dan 'Mamba Mentality' yang begitu lekat dengan sosok Bryant.

Mural Kobe Bryant dan putrinya, Gianna Maria-Onore. Foto: REUTERS/Kyle Grillot

Penghormatan untuk Bryant juga tersebar di pelbagai belahan dunia. Ambil contoh di Filipina, para seniman melukis lapangan basket dengan potret Bryant memeluk Gianna. Momen itu merupakan kenangan ketika Bryant melakoni NBA All-Star terakhirnya pada 2016.

Selain mural dan karya seni, penghormatan untuk Bryant diberikan tim-tim NBA dan tim dari lintas olahraga. Teranyar, NBA juga mengubah format pertandingan All-Star 2020 untuk menghormati Bryant, Gianna, dan tujuh korban kecelakaan helikopter tersebut.