Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Menpora Akan Temui Wayan Koster soal Penolakan Israel di World Beach Games
6 April 2023 14:25 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Gubernur Bali, Wayan Koster , kembali menyatakan penolakan terhadap Israel, kali ini untuk ajang World Beach Games 2023 yang berlangsung Agustus mendatang. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora ), Dito Ariotedjo, berencana menemui Koster pada pekan ini.
ADVERTISEMENT
Koster menyampaikan pernyataan penolakannya pada Rabu (5/4) kemarin. Di sisi lain, Dito mengaku baru mengetahui kabar tersebut dan ingin berjumpa dengan Koster untuk diskusi lebih mendalam.
"Saya juga baru baca di berita, saya ingin mendapatkan bahan lebih lengkap. Nanti bahan itu yang akan saya diskusikan dengan Gubernur Bali," kata Dito di Kantor Kemenpora, Jakarta, Kamis (6/4).
Penolakan Koster didasari pada Permenlu No. 3 Tahun 2019 di mana adanya larangan untuk mengibarkan bendera dan lagu kebangsaan Israel. Di lain sisi, Indonesia dan Israel juga tak memiliki hubungan diplomasi.
"Saya tetap berpatokan pada konstitusi dan juga Permenlu no 3 tahun 2019 yang melarang untuk mengibarkan bendera dan lagu kebangsaan Israel sebagai satu entitas di Indonesia," ujar Koster di Pura Besakih, Karang Anyar, Bali, Rabu (5/4).
ADVERTISEMENT
"Jadi, saya tetap menolak kehadiran Israel di Bali, termasuk di ANOC World Beach Games mendatang," lanjutnya.
Sebelumnya, Koster juga menyampaikan penolakan kepada Timnas Israel di Piala Dunia U-20. Penolakan tersebut membuat FIFA membatalkan drawing Piala Dunia U-20 yang dijadwalkan di gelar di Bali pada 31 Maret lalu dan dicabutnya status Indonesia sebagai tuan rumah.
Sementara, Dito mengaku belum menemukan solusi terbaik untuk permasalahan ini. Selain menjalin komunikasi yang lebih baik, ia berharap World Beach Games tetap berjalan di Bali sesuai rencana.
"Sementara solusi adalah komunikasi lebih intensif. Kami akan usahakan yang sudah menjadi komitmen sejak awal," Jelas Dito.
"Kalau kekhawatiran [batal] pasti ada, tapi insyaAllah hatinya sudah terbuka. Doakan saja semoga ini bisa tetap berjalan," pungkasnya.
ADVERTISEMENT