Menpora: Juara Piala Sudirman Tidak Mudah, Kita Baru Sekali

21 April 2025 11:27 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menpora, Dito Ariotedjo menjadi narasumber dalam program Info A1 kumparan. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menpora, Dito Ariotedjo menjadi narasumber dalam program Info A1 kumparan. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo, memberikan dukungan kepada atlet-atlet Indonesia yang akan mentas di Piala Sudirman 2025. Ia hadir dalam sesi persiapan di Pelatnas PBSI, Jakarta, pada Senin (21/4) pagi.
ADVERTISEMENT
Dito menilai bahwa perjuangan para atlet akan tidak mudah, mengingat Indonesia juga selalu kesulitan meraih gelar juara Piala Sudirman. Indonesia sekali meraih gelar pada edisi 1989, yang saat itu digelar di Jakarta.
''Saya hadir di sini karena ingin memberikan semangat langsung kepada para atlet yang akan berangkat ke China. Semoga ini bisa memberikan prestasi. Tadi saya melihat data, memang tidak mudah. Ternyata di Piala Sudirman, Indonesia baru sekali juara,'' kata Dito Ariotedjo di Pelatnas PBSI, Cipayung, pada Senin (21/4).
Ganda putra Indonesia Leo Rolly Carnando (kanan) dan Bagas Maulana (kiri) berlatih saat mengikuti Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) Bulu Tangkis di PBSI Cipayung, Jakarta, Rabu (16/4/2025). Foto: Asprilla Dwi Adha/ANTARA FOTO
''Sisanya didominasi oleh China dan Korea Selatan. Tapi, ini semoga tidak menjadi pematah semangat, tapi menjadi motivasi. Saya juga menitipkan ini ke para ofisial, tim manajer, pelatih, dan juga federasi, pastikan kebutuhan dan juga apa yang dibutuhkan para atlet ini, kami harus siapkan,'' lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Sepanjang keikutsertaan di Piala Sudirman, tim Indonesia juga mencatat enam kali runner up. Hal itu diraih pada 1991, 1993, 1995, 2001, 2005, 2007.
Sementara, China menjadi yang tersukses di Piala Sudirman dengan 13 gelar. Disusul Korsel di posisi kedua dengan koleksi empat gelar juara. Adapun Piala Sudirman 2025 akan digelar di China pada 27 April hingga 4 Mei.