news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Menpora Malaysia Minta Maaf soal Pesilatnya yang Mengamuk

29 Agustus 2018 18:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia Syed Saddiq. (Foto: Instagram/@syedsaddiq)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia Syed Saddiq. (Foto: Instagram/@syedsaddiq)
ADVERTISEMENT
Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Syed Saddiq Abdul Rahman, terlihat ada di antara ratusan orang yang memenuhi Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (29/8/2018). Ia hadir untuk memberikan dukungan bagi pebalap sepeda Malaysia yang bertanding pada cabang olahraga sepeda balap di Asian Games 2018.
ADVERTISEMENT
Kehadiran Saddiq di sana disambut oleh puluhan pendukung Malaysia yang sudah lebih dulu memberikan dukungan. Dukungan pendukung ‘Negeri Jiran’ akhirnya membuat Mohd Azizulhasni Awang mencapai babak perempat final dalam kategori Men’s Sprint.
Saddiq berada di sana tak hanya untuk memberikan dukungan untuk atlet-atlet Malaysia yang berlaga. Namun, juga untuk menjelaskan bagaimana ia telah meminta maaf kepada Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia, Imam Nahrawi, terkait kasus pesilat Malaysia tempo hari.
Ya, Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Senin (27/8/2018) lalu dibuat tegang. Alasannya, pesilat Malaysia, Mohd Al Jufferi Jamari, merasa dicurangi juri saat bersua wakil Indonesia, Komang Harik Adi Putra, di final kelas E putra 65-70 kg.
ADVERTISEMENT
Usai pertandingan tersebut, tepatnya di ruang pemanasan untuk atlet, Jufferi terlihat memukul cardboard yang terbuat dari triplek hingga jebol. Ia juga terlihat emosi dan marah-marah hingga harus ditenangkan oleh pelatihnya.
Partisi tempat atlet pencak silat mempersiapkan diri yang dirusak. (Foto: Sandy Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Partisi tempat atlet pencak silat mempersiapkan diri yang dirusak. (Foto: Sandy Firdaus/kumparan)
Atas aksi tersebut, Saddiq mengaku meminta maaf kepada Imam. Menurutnya, apa yang dilakukan oleh atletnya memang mengecewakan, tapi harusnya tak perlu sampai ada emosi dan amarah yang berlarut-larut.
“Saya rasa agak mengecewakan, ada sakit hati. Kita sedang mengikuti sebuah ajang yang besar dan ayo bersama-sama merayakan acara ini. Kalau ada kesalahan, jangan malu untuk minta maaf,” kata Saddiq.
Komang Hatiku Adi Putra berhasil mengalahkan atlet pencak silat asal Malaysia, Mohd Al Jufferi Jamari pada Asian Games 2018 di Jakarta. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Komang Hatiku Adi Putra berhasil mengalahkan atlet pencak silat asal Malaysia, Mohd Al Jufferi Jamari pada Asian Games 2018 di Jakarta. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
“Terkait adanya cardboard yang pecah, saya langsung hubungi Pak Imam dan saya meminta maaf. Saya kemudian bilang kepadanya untuk memaklumi apa yang dilakukan oleh pihak saya dan mohon untuk dimaafkan,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Ketua PESAKA (Federasi Pencak Silat Malaysia), Datuk Megat Zulkarnain Omahrdin, mengungkapkan, akan melakukan protes serius soal ini. Ia merasa perlu untuk melakukan tindakan ini demi menjaga wibawa olahraga silat di mata dunia.