Menpora Tegaskan Mandalika Tetap Gelar MotoGP di 2025: Tak Akan Putus

29 September 2024 16:37 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah pembalap beradu kecepatan saat sprint MotoGP di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (28/9/2024). Foto: Bay Ismoyo/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah pembalap beradu kecepatan saat sprint MotoGP di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (28/9/2024). Foto: Bay Ismoyo/AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ada kabar bahwa MotoGP tidak akan digelar di Mandalika pada 2025. Hal itu tegas dibantah oleh Menpora RI, Dito Ariotedjo.
ADVERTISEMENT
"Iya berlanjut terus dan tidak akan putus, pertemuan dengan Bapak Presiden [Jokowi] terkait dengan tourism fund dan tahun depan seharusnya sudah bisa menggunakan tourism fund. Sudah ada pola penyelesaiannya," ucap Menpora kepada pewarta di Sirkuit Mandalika, Minggu (29/9).
Sebelumnya, Chairman MotoGP Mandalika, Troy Warokka, juga sudah membantah kabar soal rumor Sirkuit Mandalika yang tidak akan lagi menjadi venue pada 2025. Troy tegaskan hal itu tidak benar, bahkan Mandalika akan tetap menjadi tuan rumah MotoGP rutin hingga 10 tahun mendatang.
Adapun Balapan utama MotoGP Mandalika 2024 dimenangi oleh Jorge Martin. Pedro Acosta finis kedua dan Francesco Bagnaia finis ketiga. Sementara, Marc Marquez gagal finis karena masalah pada motornya.
Menpora senang dengan penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2024. Ia berharap dampaknya bisa bagus untuk masyarakat di Lombok. Ia juga mendoakan agar Mario Aji yang kini di kelas Moto2 bisa naik ke kelas utama pada 2026.
Presiden RI Joko Widodo, bersama Menteri BUMN Erick Thohir, CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta dan Menpora Dito Ariotedjo.berada di podium MotoGP Mandalika di Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB, Minggu (29/9/2024). Foto: Azrumi El Ghazali/kumparan
"Kami bahagia, selamat untuk Jorge Martin, kami sangat senang karena hari ini Motogp telah mempekerjakan 3.000 masyarakat asli dari NTB dan Lombok," jelas Menpora.
ADVERTISEMENT
"Jadi ini adalah dampak yang multiplier yang sangat baik dan semoga sudah dipastikan 2026 sudah ada pebalap dari Indonesia, insyaallah Mario Aji, mari kita nantikan dua tahun lagi. Mario Aji 2026 [di kelas utama] MotoGP," tandasnya.
Terkait penyelenggaraan MotoGP Mandalik, sebelumnya memang beredar kabar bahwa hosting fee untuk MotoGP Mandalika 2024 belum dibayarkan kepada pihak operator, yakni Dorna Sports. Nilainya sebesar Rp 231 miliar.
Namun, Menparekraf Sandiaga Uno memastikan permasalahan terkait hosting fee sudah terselesaikan. Pembayaran akan dilakukan dalam dua periode.
Motor Pedro Acosta, Jorge Martin, dan Francesco Bagnaia di Parc de Ferme MotoGP Mandalika di Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB, Minggu (29/9/2024). Foto: Azrumi El Ghazali/kumparan
"Kita akan sesuai mekanisme. Hosting fee itu akan dibayar sebelum MotoGP dan setelah MotoGP karena itu memang metode pembayarannya adalah dua kali dalam periode beberapa saat sebelum MotoGP dan mungkin satu bulan setelah MotoGP," jelas Sandiaga saat ditemui wartawan di Gelanggang Inovasi & Kreativitas (GIK) Universitas Gadjah Mada Yogyakarta (UGM), Kamis (26/9).
ADVERTISEMENT
Hosting fee merupakan uang yang harus dibayarkan kepada Dorna Sports untuk nantinya digunakan sebagai biaya operasional selama MotoGP Mandalika berlangsung. Uang itu bisa menjadi dana subsidi untuk setiap tim, biaya pengiriman logistik, akomodasi dan lain sebagainya.
Uang tersebut juga digunakan Dorna untuk membayar upah orang-orang yang bekerja di bawah mereka. Sebut saja stewards, tim medis, pilot helikopter, bahkan sampai race director, dan lain sebagainya.
Sirkuit Mandalika sudah dua kali menggelar MotoGP, yakni pada 2022 dan 2023. Selama ini, hosting fee ditanggung APBN. Menpora mengatakan, tahun ini rencananya ingin memakai tourism fund, tetapi sempat ada kendala dalam prosesnya. Dan sepertinya, baru tahun depan bisa terlaksana.