Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Menpora Update Bonus Asian Games & Para Games: Lagi Nunggu Presiden
22 Desember 2023 9:40 WIB
ยท
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Asian Games 2022 Hangzhou telah lama berlalu, kini yang menjadi pertanyaan apakah atlet pemenang medali sudah mendapatkan bonus yang dijanjikan kepada mereka? Menpora RI, Dito Ariotedjo, menjelaskan situasi terkini.
ADVERTISEMENT
Kemenpora pernah menerangkan bahwa bonus peraih medali Asian Games dan Asian Para Games 2022 akan lebih besar dari 2018. Pada edisi 2018 di Jakarta-Palembang, peraih medali emas mendapatkan bonus Rp 1 miliar, peraih perak mengantongi Rp 500 juta, dan peraih perunggu meraup Rp 250 juta.
Sekarang, pemberian bonus peraih medali Asian Games dan Asian Para Games 2022 masih menunggu arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Yang pasti, uangnya sudah masuk dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
"Bonus sudah, hari Selasa [19/12] lalu sudah masuk dari Kemenkeu, ini tinggal menunggu Pak Presiden, nanti akan kami update. Duitnya sudah masuk, lagi nunggu Pak Presiden," jelasnya kepada wartawan di sela acara Diskusi PSSI Pers terkait naturalisasi di Kantor Kemenpora, Jakarta, pada Kamis (21/12).
Indonesia finis di urutan ke-13 Asian Games 2022 Hangzhou yang digelar 23 September-8 Oktober 2023. Kontingen 'Merah-Putih' meraih total 36 medali, yakni 7 emas, 11 perak dan 18 perunggu.
ADVERTISEMENT
Dua emas disumbangkan Muhammad Sejahtera Dwi Putra dari cabor menembak, satu emas dipersembahkan Harris Horatius dari cabor wushu, satu emas diraih Amellya Nur Sifa dari cabor BMX, satu emas direngkuh Rahmat Erwin Abdullah dari cabor angkat besi, satu emas digaet Desak Made cabor panjat tebing individu, dan satu emas diraih tim perahu naga putra.
Raihan ini sebenarnya tak sesuai dengan target yang dipatok pemerintah. Sebab, Indonesia di target membawa pulang 12 medali emas dan finis di peringkat 10 besar.
Kendati begitu, ini menjadi prestasi bagus Indonesia di Asian Games ketika berlaga di luar kandang sejak 44 tahun silam. Pencapaian ini nyaris menyamai Asian Games edisi ke-8 tahun 1978 di Bangkok, Thailand. Kala itu, tim 'Merah Putih' berada di urutan ketujuh dengan total medali 33, dengan rincian 8 emas, 7 perak dan 18 perunggu.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, pencapaian Indonesia kali ini juga lebih baik dari Asian Games di Bangkok pada 1998 yang cuma meraih 6 medali emas. Selebihnya, RI kesulitan meraih emas pada 2002 di Busan (4 emas), 2006 di Doha (2 emas), 2010 di Guangzhou (4 emas), dan 2014 di Incheon (4 emas).
Adapun prestasi yang melampaui target dilakukan oleh kontingen Asian Para Games RI. Para atlet Indonesia mampu melampaui target yang sebelumnya finis 10 besar, menjadi peringkat 6 besar di akhir klasemen. RI hanya kalah satu perak dari India di peringkat 5.
Jadi, kontingen Indonesia mampu membawa pulang 29 medali emas, 30 medali perak, dan 36 medali perunggu dengan total 95 medali. Indonesia juga memecahkan 13 rekor; terdiri dari delapan rekor Asia Para Games, tiga rekor ASEAN, dan dua rekor dunia.
ADVERTISEMENT
Indonesia juga untuk pertama kalinya memiliki atlet yang mendapatkan lebih dari satu emas di Asian Para Games. Mereka adalah atlet para atletik Saptoyogo Purnomo dan pecatur Khairunnisa, yang masing-masing membawa 3 emas.