Menyelisik Proses Naturalisasi Fabiano Beltrame dan Peyton Whitted

17 Desember 2019 16:50 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fabiano Rosa Beltrame berlatih bersama Persib Bandung. Foto: Instagram/Fabiano Rosa Beltrame
zoom-in-whitePerbesar
Fabiano Rosa Beltrame berlatih bersama Persib Bandung. Foto: Instagram/Fabiano Rosa Beltrame
ADVERTISEMENT
Proses naturalisasi Fabiano Beltrame (pesepak bola) dan Peyton Alexis Whitted (pebasket) sudah selesai di Dewan Perwakilan Rakyat RI.
ADVERTISEMENT
Dalam Rapat Paripurna di Gedung Nusantara II, Selasa (17/12/2019), Puan Maharani—selaku pimpinan sidang dan Ketua DPR—mengumumkan bahwa wakil rakyat sudah menerima permohonan naturalisasi kedua atlet itu.
“Kami menyetujui pewarganegaraan Fabiano dan Peyton dalam Rapat Konsultasi bersama pimpinan dan fraksi pada 16 Oktober. Pada 19 November kami telah menyampaikan kepada Presiden,” ujar Puan.
Meski DPR baru mengumumkan kelanjutan naturalisasi tersebut, kabar yang beredar menyebut Fabiano sudah resmi menjadi WNI (warga negara Indonesia).
Bek Persib itu mengunggah foto di akun Instagram pribadi bahwa dirinya telah mengambil sumpah WNI di Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Jawa Timur, Surabaya, Senin (16/12).
Fabiano tampak menggunakan jas hitam dan peci sambil memegang bendera Merah Putih. Unggahannya disertai tulisan pendek, “Warga Negara Indonesia”.
ADVERTISEMENT
Belum diketahui apakah Fabiano sudah sah menjadi WNI atau belum. Pasalnya, setelah melewati DPR, ia masih harus menerima persetujuan Presiden berbentuk Keputusan Presiden (Keppres). Setelah terbit Keppres, Fabiano baru bisa disumpah WNI.
Namun, belum ada kejelasan soal penerbitan Keppres. Seharusnya, Kemenpora menerima salinan Keppres bila memang sudah keluar.
Peyton Whitted saat masih memperkuat Penn State di NCAA Basketball. Foto: Penn State
Sekretaris Menpora, Gatot S Dewa Broto, sendiri belum mengetahui apakah Keppres sudah terbit atau belum.
“Kalau sudah disumpah WNI, seharusnya sudah keluar Keppres. Lazimnya seperti itu. Mungkin sudah dikirim (Keppres) ke kantor, tapi bukan jadi urusan saya. Harusnya sudah selesai urusannya,” ujar Gatot.
Hal senada diungkapkan Yusup Suparman, Plh Sekretaris Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga serta Kepala Bidang Hukum, Humas, dan Sisinfo Kemenpora.
ADVERTISEMENT
“Sampai dengan saat ini salinan Keputusan Presiden (Keppres) dan informasi mengenai kelanjutan naturalisasi Fabiano dan Peyton belum tiba di Kemenpora. Surat dari DPR sudah ada salinannya ke kami," kata Yusup.
"Sekarang tinggal menunggu salinan Keppres. Sebetulnya, ketika DPR sudah menerima dan menyatakan layak, tinggal menunggu kapan Presiden tanda tangan. Bisa cepat, bisa lama. Tergantung situasi. Nanti saya cek lagi, ya. Saya sedang di Medan," tambahnya.
Fabiano Rosa beltrame Persib. Foto: Instagram/@persib_official
Pewarganegaraan Fabiano sendiri terbilang lama. Ia sudah mengajukan rekomendasi ke Kemenpora pada 9 Januari lalu.
Namun, prosesnya terhambat lantaran ada regulasi baru bahwa naturalisasi atlet harus melalu kajian komprehensif. Alhasil, berkas Fabiano tertahan di Kemenpora untuk dikaji mendalam.
Baru pada Oktober berkas naturalisasi Fabiano dibahas dalam Rapat Dengar Pendapat DPR. Pemain berdarah Brasil itu sudah disetujui permohonan perwarganegaraannya.
ADVERTISEMENT
Begitu juga dengan Whitted. Bedanya, proses naturalisasi pebasket putri berdarah Amerika Serikat itu terhitung singkat, tak seperti Fabiano. Dia pun baru menetap di Indonesia sekitar lima bulan.
Perbasi (Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia) menyatakan keinginan menaturalisasi Whitted didasari atas kebutuhan Timnas Basket Putri.