Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Merah Putih Dilarang di MotoGP, Indonesia Raya Juga Tak Bisa Berkumandang?
18 Oktober 2021 21:48 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Motorsport menjadi ajang selanjutnya yang akan terkena dampak sanksi yang dijatuhkan Lembaga Anti-Doping Dunia (WADA ) kepada Indonesia. Bendera Merah Putih dipastikan dilarang berkibar . Lantas, bagaimana dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya?
ADVERTISEMENT
Sanksi ini akan berlaku di ajang F1, MotoGP dan Superbike serta ajang motorsport lainnya yang diikutsertakan pebalap Indonesia. Selain Indonesia, Thailand juga menerima sanksi serupa.
Untuk saat ini, Indonesia memiliki pebalap reguler yakni Andi Gilang di kelas Moto3, dan Thailand punya pebalap reguler bernama Somkiat Chantra di kelas Moto2 Kejuaraan Dunia MotoGP.
Nah, jika keduanya bisa naik podium, bendera Indonesia dan Thailand dipastikan tak akan dikibarkan. Kendati begitu, lagu kebangsaan dari masing-masing negara tetap diperbolehkan.
Kondisi ini senada dengan yang terjadi terhadap tim Indonesia di kompetisi bulu tangkis, Piala Thomas 2020 (2021) pada Minggu (17/10) kemarin.
Kala itu, Indonesia yang ke luar sebagai juara tak bisa mengibarkan Bendera Merah Putih di momen penghargaan. Kendati demikian, Indonesia Raya tetap berkumandang.
ADVERTISEMENT
''Terkait dengan bendera, konsekuensinya akan terbatas pada pengibaran resmi bendera oleh penyelenggara acara di venue/arena/stadion di mana kejuaraan regional, kontinental atau dunia sedang berlangsung," jelasnya.
Adapun, Indonesia sebenarnya memiliki satu pebalap lainnya di kelas Moto3, yakni Mario Aji. Namun, Mario merupakan wild card yang tidak diturunkan secara regular.
Indonesia sendiri akan menjadi tuan rumah Superbike Mandalika pada November mendatang. Sementara, para Maret 2022 Sirkuit Mandalika juga akan dipergunakan untuk ajang MotoGP.
***
Ikuti survei kumparan Bola & Sport dan menangi e-voucher senilai total Rp 3 juta. Isi surveinya sekarang di kum.pr/surveibolasport .