MGPA Bicara soal Gelar F1 di Sirkuit Mandalika

13 Agustus 2023 20:59 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto udara tikungan ke 10 Pertamina Mandalika International Street Circuit jelang tes pramusim MotoGP di KEK Mandalika, Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Rabu (9/2/2022). Foto: Ahmad Subaidi/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Foto udara tikungan ke 10 Pertamina Mandalika International Street Circuit jelang tes pramusim MotoGP di KEK Mandalika, Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Rabu (9/2/2022). Foto: Ahmad Subaidi/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
CEO Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satrio, buka suara soal kans penyelenggaraan Formula 1 (F1) di Sirkuit Mandalika. Menurutnya, masih banyak yang perlu dipersiapkan.
ADVERTISEMENT
Sirkuit Mandalika saat ini tengah menjadi venue seri keempat Asia Road Racing Championship (ARRC) sejak Jumat (11/8) lalu. Priandhi menilai penyelenggaraan ajang ini sangat baik mengingat Sirkuit Mandalika baru diresmikan pada November 2021 lalu.
Perihal penyelenggaraan F1, Priandhi mengaku pihaknya ingin menggelar balapan jet darat tersebut di Sirkuit Mandalika. Akan tetapi, ada banyak hal yang perlu dibenahi.
Hamilton, Raikkonen, dan Perez di podium. Foto: Reuters/David Mdzinarishvili
"Ya kalau saya bilang gini, jadi F1 juga bisa, cuma apakah logic saat ini kita ngomong F1? satu per satu dulu. Ini kan kita baru lahir, ada ARRC aja buat saya sudah wah," kata Priandhi di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu (13/8).
"Kita mesti lihat, kita ini lahirnya di mana, apa, terus sekarang kita mulai di Asia, 1, 2, 3, terus nanti naik lagi, saya rasa terlalu cepat kalau langsung ngomongin F1 kapan, dari sumber daya manusia, infrastrukturnya, dari jumlah hotel, jumlah kamarnya, itu kan enggak segampang itu juga menyelenggarakan itu,"
ADVERTISEMENT
"Jangankan Formula 2, F1 saya juga mau, cuma kan tadi saya bilang apakah perlu hari ini kita diskusikan? lihat kemampuan dulu. Saat ini, ya ini kita baru lahir, baru satu tahun, mau jalankan F1, kan, SDM kita mesti dididik, jenis benderanya beda, jenis peraturannya beda, cara menjaganya beda," tambahnya.
Sirkuit Mandalika telah menghelat beberapa ajang international. Selain MotoGP dan ARRC, ada pula World Superbike (WSBK) dan Shell Eco-marathon.
Dalam waktu dekat, Priandhi mengaku pihaknya tengah menjajaki untuk penyelenggaraan Porsche Carrera Asia Cup untuk digelar pada November-Desember 2024. Selain itu, juga ada dua ajang internasional lainnya yang tengah dikejar.
CEO MGPA, Priandhi Satria, saat memberikan keterangan di tengah ajang Asia Road Racing Championship di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada Minggu (13/8). Foto: Jodi Hermawan/kumparan
"Jadi kalau bicara ajang internasional ada WSBK, MotoGP, Shell Eco-marathon, kemudian sekarang ARRC, tahun depan saya menjajaki Porsche Carrera Cup Asia," terang Priandhi.
ADVERTISEMENT
"Ya mudah-mudahan masih ada dua-tiga lagi yang kami sedang diskusi, mencari kesepakatan penyelenggaraan," sambungnya.
Sebelumnya, Mandalika gagal menjadi salah satu tuan rumah GT World Challenger Asia yang rencananya digelar pada Oktober 2022 lalu. Salah satu pembatalan tersebut dilaporkan karena masalah homologasi.
Namun, Priandhi menyatakan bahwa MGPA memang belum ada kontrak dengan SRO Motorsports Group selaku penyelenggara GT World Challenger Asia. Ia juga menegaskan setelah MotoGP nanti, Sirkuit Mandalika akan mendapatkan lisensi dari FIA.
"GT memang tidak jadi karena pada saat itu kami memang belum berkontrak, ya, jadi kalau dibilang batal menurut saya gak fair, ya, karena berkontrak aja belum kok sudah dibilang MGPA batal melangsungkan," cerita Priandhi.
"Enggak ada [perbedaan regulasi aspal] kan kami pakai buat Porsche Carrera Cup setelah MotoGP, saya insyaAllah dapat FIA Homologasi Grade 3 untuk sampe kelas GT tadi," pungkasnya.
ADVERTISEMENT