Mike Tyson Analisis Petinju Kelas Berat: Usyk Susah Dipukul, Fury Bisa Jadi Nabi

20 April 2022 12:25 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mike Tyson usai menundukkan Frank Bruno pada 1996. Foto: AFP/Mike Nelson
zoom-in-whitePerbesar
Mike Tyson usai menundukkan Frank Bruno pada 1996. Foto: AFP/Mike Nelson
ADVERTISEMENT
Mike Tyson adalah mantan juara dunia tinju kelas berat. Lantas, bagaimana pria yang memiliki julukan The Baddest Man on the Planet itu melihat persaingan di divisi tersebut?
ADVERTISEMENT
Divisi kelas berat saat ini diisi dengan nama-nama mentereng. Sebut saja Tyson Fury serta Olekandr Usyk yang baru merebut tiga gelar milik Anthony Joshua.
Nah, Tyson berbincang dengan komentator olahraga, Joe Rogan, tentang divisi kelas berat saat ini. Iron Mike punya cara nyeleneh untuk memberikan analisis kepada para petinju.

4. Deontay Wilder

Deontay Wilder usai mendapat pukulan dari Tyson Fury di Arena Grand Garden, Las Vegas, Amerika Serikat. Foto: REUTERS/Steve Marcus
Menurut Tyson, Wilder memiliki pukulan yang keras. Kendati demikian, pukulannya jarang mengenai sasaran jadi membuatnya tak begitu berarti.
"Memiliki pukulan keras seperti memiliki perang nuklir, tetapi tidak memiliki nilai militer apa pun jika tidak mengenai sasarannya," kata Tyson kepada Rogan dikutip dari Sportbible.
Wilder menelan dua kekalahan beruntun, terakhir terjadi pada September 2021 lalu. The Bronze Bomber memang salah satu petinju dengan pukulan dahsyat, namun ia kesulitan melawan Fury.
ADVERTISEMENT

3. Anthony Joshua

Anthony Joshua usai mengalahkan Andy Ruiz Jr. dalam pertandingan di Arab Saudi. Foto: AFP/Fayez Nureldine
Anthony Joshua mengalami pasang surut dalam kariernya. Ia pernah memegang gelar juara kelas berat WBA, IBF, WBO, dan IBO, lalu hilang direbut Oleksandr Usyk pada September lalu.
Namun, Tyson melihat Joshua belum habis dan memiliki tekad untuk belajar. Dengan begitu, Joshua akan lebih menyeramkan dan memiliki karier yang ciamik.
“Dia tidak pernah kehilangan harapan, dia masih belajar. Itu sebabnya dia berbahaya. Karena dia masih belajar. Joshua perlu mengambil langkah, dia punya banyak potensi," kata Tyson.
"Dia harus mengubah pukulan itu menjadi sesuatu. Joshua tidak bisa diabaikan. Dia akan memiliki kehidupan yang indah setelah bertinju, dia hebat," tambahnya.

2. Oleksandr Usyk

Oleksandr Usyk merayakan kemenangannya melawan Anthony Joshua di Tottenham Hotspur Stadium, London, Inggris. Foto: Andrew Couldridge/Reuters
Oleksandr Usyk berhasil memegang empat gelar juara di kelas cruiser. Hebatnya, ia juga langsung meraih gelar juara kala naik tingkat ke kelas berat, Joshua adalah korbannya.
ADVERTISEMENT
"Usyk sangat sulit untuk dipukul, dia memiliki pergerakan level amatir elite. Itu terlalu berlebihan untuk Joshua," tutur Tyson.
Usyk baru-baru ini kembali ke tanah airnya, Ukraina, untuk membantu melawan pasukan invasi dari Rusia.

1. Tyson Fury

Tyson Fury menunjukkan sabuk tinjunya usai memenangkan Kelas Berat WBC di Arena Grand Garden, Las Vegas, Amerika Serikat. Foto: REUTERS/Steve Marcus
Terakhir, Tyson Fury. Petinju asal Inggris ini memproklamirkan dirinya sendiri sebagai Gypsy King. Nah, menurut Iron Mike, Fury adalah orang yang edan, Tyson bahkan mengatakan Fury bisa saja jadi nabi jika hidup di zaman dahulu.
"Aneh untuk menganggapnya serius, karena dia sangat lucu. Dia tidak menganggap serius berkelahi, dia menertawakan orang, menjilati darah. Ada apa dengan orang ini?" kata Tyson.
"Dia akan menjadi seorang nabi di zaman Alkitab, bagaimana Anda menjelaskan betapa baiknya dia? Mereka tidak bisa menjelaskan itu," tambahnya.
ADVERTISEMENT