Milos Pejic Puji Derrick Michael: Baru 19 Tahun, Menjanjikan

14 Juli 2022 21:17 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Derrick Michael saat Timnas Basket Indonesia melawan Yordania dalam laga kedua Grup A FIBA Asia Cup 2022 di Istora GBK, Jakarta, Kamis (14/7). Foto: Dok. FIBA Asia Cup 2022
zoom-in-whitePerbesar
Derrick Michael saat Timnas Basket Indonesia melawan Yordania dalam laga kedua Grup A FIBA Asia Cup 2022 di Istora GBK, Jakarta, Kamis (14/7). Foto: Dok. FIBA Asia Cup 2022
ADVERTISEMENT
Timnas Basket Indonesia menelan kekalahan saat melawan Yordania di laga kedua Grup A FIBA Asia Cup 2022, Kamis (14/7). Namun, Milos Pejic selaku sang pelatih tetap memuji salah satu pemainnya, yakni Derrick Michael Xzavierro.
ADVERTISEMENT
Derrick memang tampil ciamik di Istora Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta. Pada quarter pertama (Q1), ia mencetak 17 poin sendirian.
Sayangnya, Indonesia harus mengakui ketangguhan Yordania dalam laga tersebut. Pasalnya, Derrick dan kolega menelan kekalahan 65-74 di akhir laga.
Derrick Michael saat Timnas Basket Indonesia melawan Yordania dalam laga kedua Grup A FIBA Asia Cup 2022 di Istora GBK, Jakarta, Kamis (14/7). Foto: Dok. FIBA Asia Cup 2022
Menurut Milos, skuad saat ini memang tengah mencari pengalaman. Namun, ia yakin masa depan basket Indonesia akan cerah karena ada Derrick.
"Saya memberi tahu pemain saya bahwa kami membeli pengalaman, tapi ini bukan momen yang bagus untuk membeli pengalaman di FIBA Asia Cup, harganya mahal," tutur Milos dalam konferensi pers.
"Tapi, kami memiliki Derrick Xzavierro, pemuda menjanjikan, baru 19 tahun. Dia melawan Zaid Abbas dengan baik. Derrick tidak bermain di liga profesional selama hidupnya, ini adalah kompetisi pertama untuknya.
Marques Bolden dan Derrick Michael saat Timnas Basket Indonesia melawan Yordania dalam laga kedua Grup A FIBA Asia Cup 2022 di Istora GBK, Jakarta, Kamis (14/7). Foto: Dok. FIBA Asia Cup 2022
"Derrick akan jadi lebih baik setiap harinya. Dia adalah masa depan bola basket Indonesia, kami membutuhkannya di level tertinggi. Dia di awal kariernya," tambah Milos.
ADVERTISEMENT
Pujian untuk Derrick juga datang dari pelatih Yordania, Wesam Al-Sous. Ia senang bisa menghentikan permainan Derrick setelah tampil trengginas di Q1.
"Pada babak pertama, Derrick memiliki performa yang menakjubkan. Tapi setelah kami membuat penyesuaian, setelahnya dia hanya membuat dua poin di babak kedua," tutur Al-Sous.
Dengan hasil tersebut, Indonesia berada di peringkat ketiga Grup A dengan tiga poin. Selanjutnya, Derrick cs akan melawan Australia di fase grup terakhir, Sabtu (16/7).