Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Karier Andrea Iannone di MotoGP terancam tamat lebih cepat. Pebalap asal Italia itu terancam mendapat hukuman lebih berat usai dinyatakan terseret kasus dugaan doping.
ADVERTISEMENT
Iannone dituduh menggunakan doping saat melakoni MotoGP Malaysia 2019. Maka, sejak November 2019, ia mesti menjalani rangkaian sidang demi membantah tuduhan tersebut.
Apes, bantahan Iannone tidak diterima. Pada April lalu, Federasi Balap Motor Internasional (FIM) menyatakan ia menggunakan doping. Iannone dihukum dengan larangan membalap selama 18 bulan, terhitung sejak 17 Desember 2019.
Pebalap milik Aprilia itu sudah berupaya membela dengan mengajukan banding ke Badan Arbitrase Olahraga Dunia (CAS). Dukungan juga diberikan Aprilia agar sosok 30 tahun itu bisa kembali ke lintasan secepatnya.
Namun, Badan Anti-Doping Dunia (WADA) juga tak tinggal diam mempertahankan keputusan mereka. WADA bahkan telah mengajukan tuntutan kepada CAS agar hukuman Iannone diperpanjang menjadi 4 tahun.
ADVERTISEMENT
"Pengadilan Arbitrase untuk Olahraga telah mendaftarkan banding oleh Andrea Iannone dan Badan Anti-Doping Dunia terhadap keputusan yang diambil FIM. Iannone menilai keputusan itu tidak memenuhi syarat dijatuhkan padanya," tulis pernyataan CAS.
"Iannone ingin hukuman yang diberikan kepadanya dibatalkan, sementara WADA meminta agar hukuman itu diganti dengan keputusan baru yaitu periode empat tahun tidak boleh balapan," lanjut pernyataan itu.
Larangan tampil selama 18 bulan sudah membuat Iannone berpotensi tak akan mentas di MotoGP 2020 yang rencananya bergulir pada 19 Juli di Sirkuit Jerez, Spanyol.
"Prosedur akan dirujuk ke dewan pengadilan. Jadwal prosedural sedang dibuat untuk pengajuan tertulis. Belum ada tanggal yang ditetapkan untuk proses persidangan," jelas CAS.
ADVERTISEMENT
===
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona . Yuk, bantu donasi atasi dampak corona!