Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Pebalap MotoGP dari Aprilia, Andrea Iannone , tak mau menyerah pada keadaan usai dijatuhi hukuman larangan berlomba selama 18 bulan oleh Federasi Balap Motor Internasional (FIM) karena kasus doping.
ADVERTISEMENT
Semua bermula ketika Iannone dituduh menggunakan doping di MotoGP Malaysia 2019. Setelah melalui serangkaian sidang untuk membantah, Iannone tetap dijatuhi hukuman yang melarangnya balapan terhitung sejak 17 Desember 2019 hingga 16 Juni 2021.
Dalam unggahan di Instagram pribadinya, Iannone mengaku kecewa dengan putusan tersebut. Untuk mempertahankan karier balapannya, Iannone akan melakukan semua cara termasuk dengan mengajukan banding ke Badan Arbitrase Olahraga Dunia (CAS).
"Saya belum membuat keputusan 100%, tapi itu menjadi salah satu tujuan saya (banding ke CAS). Saya ingin segera kembali balapan secepat mungkin. Berbulan-bulan telah berlalu sejak awal kisah sedih ini dan satu harinya terasa seperti satu tahun," ujar Iannone dilansir Speedweek.
"Tidak ada yang bisa diterima begitu saja dan semuanya akan bisa berubah dalam waktu satu detik saja," tutur pebalap berusia 30 tahun tersebut.
ADVERTISEMENT
Dukungan bagi Andrea Iannone lantas datang dari petinggi Aprilia, Massimo Rivola, yang menyebut keputusan FIM menjatuhkan larangan berlomba 18 bulan sebagai hal yang membingungkan.
"Terima kasih kepada semua orang yang sudah mendukung saya. Ini menjadi momen terberat dalam hidup saya dan sangat sulit untuk diterima," ujar Iannone.
Iannone punya waktu cukup panjang untuk melakukan proses banding mengingat jalannya MotoGP 2020 terus terganggu lantaran wabah virus corona. Teranyar, GP Prancis menjadi seri yang dijadwalkan ulang dan belum diketahui pasti kapan seri perdana musim ini digelar.
Namun, jika banding Iannone nantinya ditolak dan harus menjalani hukuman, besar kemungkinan kariernya di MotoGP akan tamat. Sebab, kontraknya bersama Aprilia akan habis setelah musim 2020 ini rampung diselenggarakan.
ADVERTISEMENT
Di lain sisi, Aprilia harus bergerak cepat mengantisipasi kemungkinan terburuk: Iannone tak bisa tampil di MotoGP 2020. Menurut laporan Crash, Aprilia kemungkinan besar menggunakan jasa Bradley Smith yang sudah menggantikan Iannone selama tes pramusim.
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!
Live Update