Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Pebalap MotoGP dari Ducati, Andrea Dovizioso , kudu menahan rindu. Sosok asal Italia tersebut tak bisa bertemu dengan putri satu-satunya, Sara Dovizioso, karena harus menjalani karantina akibat wabah virus corona di Italia.
ADVERTISEMENT
Italia memberlakukan lockdown sejak 10 Maret lalu untuk menekan penyebaran virus tersebut. Peraturan ini bikin para pebalap MotoGP asal Italia, termasuk Dovizioso, hanya bisa tinggal di rumah.
Dovizioso menyebut putrinya tak tinggal bersamanya, melainkan bersama orang tuanya sejak awal karantina dimulai. Untuk 'membunuh' kebosanan, Dovizioso pun berlatih di rumah sebagai langkah menjaga kondisi fisik.
"Sayangnya, saya belum sempat menghabiskan waktu bersama putri saya karena dia bersama ibu saya sejak periode karantina ini berlangsung. Jadi, saya sudah tidak melihatnya selama dua pekan, itu bukan hal bagus," ujar Dovizioso, dilansir Sky Sport.
"Hal baiknya adalah saya punya gudang di rumah yang saya jadikan gym sehingga saya bisa berlatih dan waktu jeda ini membantu saya banyak. Secara fisik saya tidak ada di bentuk terbaik. Saya tak terlalu banyak bermain game karena tak membantu dan hanya buang-buang waktu," jelas pebalap berusia 34 tahun itu.
ADVERTISEMENT
Jalannya MotoGP 2020 pun terganggu virus corona sehingga beberapa seri awal musim ini dibatalkan dan ditunda. Dorna Sport selaku operator MotoGP lantas merencanakan seri pertama dimulai di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada 3 Mei
"Sebagai pebalap, kami punya hidup yang agak berbeda, Carlo Pernat pun mengatakan itu. Selama dua minggu ini, saya mulai memahami beberapa hal. Sesuatu yang bagus punya hal yang sangat digemari, tapi jika terlalu banyak Anda akan kehilangan beberapa aspek penting di hidup ini," jelas Dovizioso .
"Jika balapan ditunda lebih panjang lagi, hal itu pun bisa memberi hal-hal positif. Namun sayangnya, sudah banyak orang yang terlanjur mengorbankan banyak hal untuk itu," pungkasnya.
****
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!
ADVERTISEMENT