MotoGP Jepang Terancam Dibatalkan karena Badai Topan Nanmadol

20 September 2022 17:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pebalap saat melakukan balapan MotoGP San Marino 2022 di Sirkuit Dunia Misano Marco Simoncelli, Misano Adriatico, San Marino. Foto: Jennifer Lorenzini/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pebalap saat melakukan balapan MotoGP San Marino 2022 di Sirkuit Dunia Misano Marco Simoncelli, Misano Adriatico, San Marino. Foto: Jennifer Lorenzini/REUTERS
ADVERTISEMENT
MotoGP 2022 seri ke-16 akan digelar di Sirkuit Twin Ring, Motegi, Jepang, Minggu (25/9) mendatang. Namun, gelaran tersebut terancam dibatalkan karena badai topan nanmadol.
ADVERTISEMENT
Diwartakan Speedweek, MotoGP Jepang 2022 diragukan bakal bisa dihelat sesuai jadwal karena cuaca ekstrem. Sebab, 'Negeri Sakura' akan diterpa badai topan nanmadol mulai Selasa (20/9).
Badai tersebut diperkirakan bakal mengganggu kedatangan para pebalap yang hendak tiba di Motegi. Rencananya, semua tim, kru, dan pebalap akan tiba di Jepang melalui Bandara Narita, Tokyo pada hari Selasa hingga Rabu.
Selain itu, jika kondisi tak kunjung membaik, maka sesi latihan di hari Jumat (23/9) bakal digeser pada hari Sabtu (24/9). Sesi latihan bebas (Free Practice) akan dibuat lebih padat di hari tersebut.
Pohon-pohon di pinggir jalan ditiup angin kencang saat Topan Nanmadol mendekat di kota Kagoshima, selatan Kyushu, Jepang, Minggu (18/9/2022). Foto: JIJI PRESS / AFP
Petinggi IRTA (International Road racing Team Association), Geoff Dixon, kabarnya telah melakukan perjalanan ke Jepang untuk memantau kondisi sirkuit. Selain itu, pihaknya juga akan mengecek kesiapan supply logistik bagi para tim pebalap.
ADVERTISEMENT
Dengan peringatan topan yang dikeluarkan pemerintah setempat, sejumlah pesawat kargo milik Dorna kemungkinan tak akan bisa mendarat di Tokyo tepat waktu. Keterlambatan logistik juga akan berpengaruh besar pada jadwal akhir pekan balapan.
Saat ini pihak Dorna, IRTA dan FIM tengah berdiskusi untuk mencari jalan keluar. Menurut laporan yang sama, jika badai tak kunjung mereda, maka MotoGP Jepang harus dibatalkan karena force majeure.
Fabio Quartararo memimpin di awal balapan di Sirkuit Mandalika, Kuta, Lombok, Indonesia, Minggu (20/3/2022). Foto: Willy Kurniawan/Reuters
Badan meteorologi Jepang (JMA) telah mengeluarkan peringatan untuk kota Kogashima dan Miyazaki, di barat daya Jepang atas cuaca ekstrem tersebut. Pihak berwenang juga telah mendesak 4 juta penduduk untuk mengungsi dari rumah.
Peringatan di wilayah tersebut sudah berada di level maksimum, bahkan penerbangan dan perjalanan kereta cepat di area tersebut harus dibatalkan karena cuaca ekstrem. Kabarnya, badai bergerak lambat namun sewaktu-waktu bisa berbelok ke timur laut setelah akhir pekan. Badai tersebut berpotensi mengarah ke Sirkuit Motegi dan Bandara Tokyo di barat daya Jepang.
Seorang anggota staf bekerja di bawah hujan deras yang disebabkan oleh Topan Nanmadol, di distrik Ueno, Tokyo, Jepang, Minggu (18/9/2022). Foto: Philip FONG / AFP
Apabila MotoGP Jepang 2022 dibatalkan lagi, maka ini akan jadi pembatalan untuk ketiga kalinya dalam tiga musim terakhir. Pada dua tahun sebelumnya, MotoGP Jepang dibatalkan karena pandemi Covid-19.
ADVERTISEMENT
Adapun klasemen MotoGP 2022 dipuncaki oleh pebalap Yamaha, Fabio Quartararo, dengan raihan 211 poin. Ia ditempel ketat oleh Francesco Bagnaia yang baru saja mendapat tambahan 20 poin usai finis kedua di MotoGP Aragon pekan lalu. Pebalap Italia itu kini di posisi runner-up dengan 201 angka.