Mulai MotoGP 2019, Tech3 Akan Bekerja Sama dengan KTM

Aksi pebalap Tech 3, Johann Zarco. (Foto: MotoGP)

Akhirnya terjawab sudah dengan siapa Tech 3 akan bekerja sama setelah berpisah dengan Yamaha pada akhir musim 2018 nanti. Mulai musim 2019 nanti, tim asal Prancis itu akan bekerja sama dengan KTM.

Sama seperti Yamaha, KTM juga akan menjadi pemasok motor bagi Tech 3. Dengan itu, dua pebalap Tech3, Johann Zarco dan Hafizh Syahrin atau Jonas Folger, akan menggunakan motor RC16 di MotoGP 2019 mendatang. Sebelumnya, pada Februari, Tech3 memang sudah mengumumkan putusnya kerja sama mereka dengan Yamaha yang sudah terjalin sejak 2001.

"Kami sangat senang bisa bergabung dengan Tech 3 di MotoGP dari 2019 nanti. Tim ini punya pengalaman bertahun-tahun dan mencapai banyak hasil bagus di kejuaraan ini. Struktur profesional mereka juga akan membuat kami lebih kuat," kata bosa KTM, Pit Beirer, seperti dilansir Autosport.

"Memiliki empat KTM RC16 di trek juga merupakan langkah besar bagi kami, baik untuk pengembangan motor MotoGP kami maupun memperluas struktur KTM di paddock. Kami berharap dapat memulai kerja sama yang hebat dan saya berterima kasih kepada Herve Poncharal (Manajer Tech3) untuk kepercayaan pada KTM," tambah Beirer.

Dengan ini, Tech3 akan menjadi tim satelit pertama yang dimiliki oleh KTM. Dan yang menarik, KTM sendiri baru pada musim 2017 lalu menjadi tim mandiri di ajang MotoGP. Pada musim 2017 itu, lewat Bradley Simth dan Pol Espargaro, KTM berada di peringkat 10 tim dan peringkat lima manufaktur.

Sementara Tech3 sendiri, bersama Yamaha, meraih hasil yang lebih baik. Mereka pada musim lalu berada di peringkat empat klasemen akhir tim dan pebalap merek, Zarco, berhasil mendapatkan titel rookie terbaik setelah mengakhiri musim di posisi enam klasemen akhir pebalap.

Lantas, menarik menanti kiprah Tech3 dengan KTM. Dan tentunya menunggu akan segemilang apa performa seorang Zarco ketika dia sudah tak lagi menunggangi motor Yamaha yang tahun lalu mengorbitkan namanya, karena jelas, salah satu alasan Tech3 berpisah dengan Yamaha adalah demi Zarco yang lebih baik lagi.