Naomi Osaka Mundur dari Cincinnati Master demi Solidaritas untuk Jacob Blake

27 Agustus 2020 19:10 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Naomi Osaka di Australian Open 2020. Foto: REUTERS/Hannah Mckay
zoom-in-whitePerbesar
Naomi Osaka di Australian Open 2020. Foto: REUTERS/Hannah Mckay
ADVERTISEMENT
Naomi Osaka, juara Grand Slam dua kali, mengumumkan bahwa ia takkan bermain di semifinal Western &SouthernOpen atau yang lebih dikenal sebagai Cincinnati Masters.
ADVERTISEMENT
Sikap itu diambil sebagai reaksinya terhadap penembakan Jacob Blake di negara bagian Wisconsin. Beberapa jam kemudian, ajang tersebut juga ditunda selama sehari.
"Sebagai olahraga, tenis melakukan pergerakan melawan ketidakadilan rasial dan sosial yang kembali timbul di Amerika Serikat. USTA (asosiasi tenis Amerika Serikat), ATP Tour, dan WTA (asosiasi tenis dunia) memutuskan untuk mengingat momen ini dengan menjeda Western&Southern Open pada Kamis, 27 Agustus. Pertandingan akan dilanjutkan pada Jumat, 28 Agustus,” tulis pernyataan dari USTA, ATP dan WTA.  
Osaka juga telah mengumumkan hal ini di media sosialnya. Petenis 22 tahun ini mengatakan bahwa ada beberapa hal penting yang perlu lebih diperhatikan.   
“Sebelum saya jadi atlet, saya adalah wanita berkulit hitam. Oleh karena itu, saya merasa bahwa ada hal-hal yang jauh lebih penting dibandingkan melihat saya bermain tenis,” tulis Osaka di media sosialnya.  
ADVERTISEMENT
“Saya tak berharap hal drastis terjadi pada saya ketika tak bermain. Tetapi, jika saya bisa memulai pembicaraan di olahraga yang didominasi orang kulit putih, saya anggap itu langkah ke arah yang benar,” tambah petenis asal Jepang tersebut.  
Kerusuhan saat aksi protes usai pria kulit hitam, Jacob Blake, ditembak oleh polisi di Kenosha, Wisconsin, AS, (24/8). Foto: Revolution Club Chicago/via REUTERS
Aksi mogok ini dilakukan setelah Jacob Blake, pria kulit hitam berusia 29 tahun ditembak tujuh kali oleh polisi di Kenosha, Wisconsin, pada Minggu (23/8) silam. Ia ditembak ketika mau memasuki kendaraannya dengan tiga orang anaknya di dalam mobil. Video penembakan tersebut lantas disebar di media sosial.
“Melihat terus berlangsungnya genosida orang kulit hitam di tangan polisi membuat saya sakit perut. Saya lelah melihat tagar terus menerus tampil tiap hari dan omongan ini yang terus berulang. Kapankah ini berakhir?” tulis Osaka.
ADVERTISEMENT
Osaka memang turun mewakili Jepang, tetapi ia tumbuh besar di Amerika Serikat dan berbasis di Los Angeles. Rencananya, petenis keturunan Haiti tersebut akan melawan Elise Mertens di semifinal setelah mengalahkan Anett Kontaveit pada perempat final yang berlangsung pada Rabu (26/8).
Naomi Osaka capai semifinal AS Terbuka 2018. Foto: REUTERS/Danielle Parhizkaran-USA TODAY SPORTS
Selanjutnya,Osaka dijadwalkan akan turun di Grand Slam Amerika Serikat terbuka. AS Terbuka, yang berlangsung di Billie Jean King National Tennis Center di New York City akan dimulai pada Senin (31/8).
Penulis:FM Aditomo