Nasib Danilo Petrucci di Ducati: Habis Manis Sepah Dibuang

3 Juni 2020 15:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pebalap Mission Winnow Ducati, Danilo Petrucci, saat merayakan podium MotoGP Catalunya 2019. Foto: twitter/ducatimotor
zoom-in-whitePerbesar
Pebalap Mission Winnow Ducati, Danilo Petrucci, saat merayakan podium MotoGP Catalunya 2019. Foto: twitter/ducatimotor
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Habis manis sepah dibuang menjadi ungkapan paling cocok untuk menggambarkan kondisi Danilo Petrucci di Ducati saat ini. Pebalap asal Italia tersebut dibuang begitu saja karena dinilai sudah tak berguna.
ADVERTISEMENT
Ducati tak memperpanjang kontrak Petrucci yang habis setelah MotoGP 2020. Sebagai gantinya, Jack Miller dari Pramac Ducati naik kelas ke tim pabrikan mulai musim 2021.
Sebetulnya, kontrak Andrea Dovizioso pun habis selepas musim ini, tetapi Petrucci mengonfirmasi hanya dirinyalah yang bakal meninggalkan Ducati. Dengan demikian, besar kemungkinan Dovizioso menjadi rekan Miller di MotoGP 2021.
Secara prestasi, Dovizioso memang lebih mentereng ketimbang Petrucci. Dovizioso menjadi rival terdekat Marc Marquez di tiga musim terakhir, tetapi Petrucci bukan tanpa potensi.
Ducati berkoar saat mendatangkan Petrucci di 2019. Tim asal Italia itu bangga dengan duet Petrucci-Dovizioso karena sama-sama berasal dari Negeri Pizza. Bos Ducati, Claudio Domenicali, bahkan menyebut Petrucci lebih cocok untuk timnya ketimbang Jorge Lorenzo.
ADVERTISEMENT
Performa Petrucci nyatanya tak buruk-buruk amat. Pria 29 tahun tersebut meraih tiga podium dengan satu di antaranya berbuah kemenangan di GP Italia. Petrucci finis di posisi enam klasemen pebalap MotoGP 2019, dua setrip di atas Miller.
Miller memang punya potensi. Pebalap asal Australia tersebut meraih lima podium musim lalu. Namun, keputusan mendepak Petrucci sekarang tidak adil karena dia belum unjuk kebolehan di MotoGP 2020.
Danilo Petrucci resmi memperpanjang kontrak dengan Ducati hingga 2020 pada 4 Juli 2019. Foto: Dok. Ducati Motor
Lebih tidak adil karena karier Petrucci di MotoGP terancam tamat. Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, menegaskan tak akan mengembalikan Petrucci ke tim satelit mereka.
Petrucci sendiri ingin bertahan di MotoGP. Tapi, opsi yang dia miliki terbatas. Tim-tim besar macam Suzuki, Honda, dan Yamaha sudah punya formasi pebalap untuk 2021. Pilihan yang tersedia adalah pindah ke tim papan tengah macam Aprilia Gresini atau Red Bull KTM.
ADVERTISEMENT
"Ducati sudah memutuskan mengakhiri kerja sama dengan saya. Tujuan saya sudah jelas untuk bertahan di MotoGP. Musim lalu saya bisa menang, jadi saya ingin kembali berusaha memenangi balapan," kata Petrucci kepada TGR Umbria.
Ekspresi Danilo Petrucci usai memenangi seri balapan MotoGP pertama dalam kariernya. Foto: REUTERS/Rafael Marrodan
Jika kariernya tak berlanjut di MotoGP, ke mana Petrucci akan melanjutkan langkah?
Marco Barnabo, Kepala Tim Barni Racing, membuka kesempatan untuk Petrucci mentas di World Superbike (WSBK). Barni Racing sendiri adalah tim satelit Ducati di ajang balapan tersebut.
"Saya bersedia membawa Danilo ke Superbike. Pada 2011, kami memiliki tahun yang luar biasa bersamanya dengan memenangi kejuaraan dunia Superstock. Danilo pebalap hebat, sayangnya terlalu banyak politik di MotoGP," ujar Barnabo dilansir GPOne.
Selain Superbike, Reli Dakar juga masuk pertimbangan Petrucci. Meski karakteristik balapan sangat berbeda, Petrucci menyebut salah satu impiannya adalah mentas di ajang balapan ketahanan (endurance race) tersebut.
ADVERTISEMENT
"Lebih dari sekadar mimpi, membalap di Reli Dakar menjadi sebuah kebutuhan. Melihat kondisi seperti apa yang akan terjadi di sana," ujar Petrucci.
Danilo Petrucci memeluk Andrea Dovizioso usai menang di GP Italia 2019. Foto: Dok. Ducati Motor
Musim 2021 belum berlangsung, tapi masa depan Petrucci di MotoGP sudah abu-abu. Di antara ketidakpastian, Petrucci ingin memberi ucapan perpisahan kepada Ducati dengan penampilan menawan di MotoGP 2020.
"Di posisi saya saat ini, tak ada yang harus dipertaruhkan. Saya berterima kasih kepada Ducati atas pengalaman yang diberikan. Masih ada satu musim di mana saya bisa meraih beberapa kepuasan," pungkas Petrucci.
===
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk, bantu donasi atasi dampak corona!