Nasihat Terakhir Nova Widianto untuk Ganda Campuran Pelatnas PBSI

Nova Widianto. Foto: PBSI

Eks pelatih Pelatnas PBSI Cipayung, Nova Widianto, meninggalkan pesan khusus untuk ganda campuran Indonesia. Pesan tersebut ditujukan kepada pasangan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.

Pelatih yang kini melatih ganda campuran Malaysia itu berpesan supaya anak asuhnya tetap menjaga performa baiknya. Kendati Nova sudah tak lagi menjadi pelatih mereka, Rehan/Lisa dan Rinov/Pitha harus selalu bekerja keras supaya bisa meningkatkan kemampuan mereka.

Ganda Campuran Indonesia Rehan Naufal dan Lisa Ayu di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, Rabu (4/1/2023). Foto: Jodi Hermawan/kumparan

Rehan juga menyampaikan pesan dari mantan pelatihnya itu bahwa ia harus selalu menargetkan lebih tinggi pencapaian di setiap latihan. Ini dilakukan agar kemampuannya bisa berkembang, sebab pastinya calon lawan mereka akan semakin kuat.

"Iya, apalagi juga Nova deket sama ayah saya, kan, pasti dia lebih bilangnya ke ayah saya. Ayah saya pasti kasih tahu, 'Kemarin Nova bilang pokoknya kalau sudah peak-nya dijaga, jangan sampai kendur sedikit pun,'. Jadi kita sudah tahu peak-nya kita di sini, kalau bisa jangan dikurangi, kalau bisa ditambah lagi. Jadinya, saya sudah ada gambaran, latihannya segini, berarti besoknya harus naikin lagi, apalagi ke depan lawannya enggak gampang juga," sahut Rehan.

Senada dengan Rehan/Lisa, Rinov Rivaldy juga menerima pesan khusus dari Nova. Juru latih asal Klaten, Jawa Tengah itu ingin terus mendorong semangat latihan anak didiknya supaya kelak bisa membuatnya bangga.

"Pasti [pesannya] harus tetap berprestasi ya ada atau enggak ada dia. Coach Nova berpesan intinya jangan sampai malu-maluin nama dialah," sebut Rinov Rivaldy.

Pebulu tangkis Indonesia Indonesia Rinov Rivaldy di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, Rabu (4/1/2023). Foto: Jodi Hermawan/kumparan

Menyoal kesan terhadap eks pelatihnya tersebut, Rinov menyebut Nova adalah pelatih yang memiliki pola pikir sama sepertinya. Sehingga hubungannya sudah begitu dekat dengan Nova selama ini.

"Pastinya berwibawa, saya termasuk satu pemikiran sama dia jadi saya bisa curhat ke dia, dan masuk semuanya tentang curhatan saya ke dia. Coach Nova pengertian, banyak yang harus bisa patut dicontoh juga dari pola hidupnya," terangnya.

Kendati harus berpisah, Rinov tak kecewa sebab ini adalah bagian dari perjalanan karier sang pelatih. Rinov juga akan selalu mendukung di mana pun Nova berada dan berusaha untuk terus menjalin komunikasi dengannya.

"Pastinya [komunikasi] masih, cuma kita harus menghargai juga pekerjaannya. Jadi sebisa mungkin kita jangan sampai putus berkomunikasi," terus Rinov.

Kabar hengkangnya Nova memang terbilang cukup mendadak. Ini dirasakan Rinov, akan tetapi ia berpikir bahwa keputusan tersebut pastinya demi kebaikan tim.

"Pastinya berpengaruh, [kabar] kemarin juga mendadak. Kita semua juga sedih, tapi balik lagi itu keputusan dia, keputusan semuanya. Kita hanya prajurit, enggak bisa apa-apa," ujarnya.

"Mungkin kalau saya tangkap, mendadaknya mereka enggak mau kasih tau ke anak-anaknya karena enggak mau [kita] kepikiran kali ya. Karena kita semua masih turnamen," tandas Rinov.

Nova Widianto. Foto: PBSI

Adapun selama menangani ganda campuran Indonesia, Nova Widianto telah mengukir sejumlah prestasi gemilang. Nova turut andil dalam kemenangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti di All England 2020.

Teranyar, Nova Widianto sukses membawa ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati juara Hylo Open 2022. Selain itu, Nova juga sosok di balik keberhasilan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari mencapai BWF World Tour Finals 2022 .