Nazar Atlet Boccia: Ingin Hajikan Orang Tua Jika Sabet Emas

20 Oktober 2023 10:21 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Timnas Boccia Indonesia melakukan latihan di Hangzhou Gymnasium, Hangzhou, China, pada Kamis (19/10) jelang Asian Para Games 2022. Foto: Jodi Hermawan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Timnas Boccia Indonesia melakukan latihan di Hangzhou Gymnasium, Hangzhou, China, pada Kamis (19/10) jelang Asian Para Games 2022. Foto: Jodi Hermawan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Atlet Boccia Indonesia, Muhammad Afrizal Syafa, ingin memberangkatkan orang tuanya ke tanah suci, Makkah. Itu menjadi salah satu nazar-nya bila ia meraih medali emas di Asian Para Games 2022.
ADVERTISEMENT
Afrizal menjadi salah satu dari lima atlet yang membela 'Merah Putih' di Asian Para Games 2022. Di sela-sela latihan, ia menceritakan sedikit kedekatan dengan orang tuanya.
"Paling karena dorongan kedua orang tua dan support dari kedua orang tua," kata Afrizal saat ditanya soal titik baliknya menjadi atlet, di Hangzhou Gymnasium, Hangzhou, China, pada Kamis (19/10).
Afrizal mulai menekuni olahraga boccia saat duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP). Awal kecintaannya dengan olahraga tersebut dimulai saat seorang guru olahraga untuk mencobanya.
Atlet Timnas Boccia Indonesia, Muhammad Afrizal Syafa, usai menjalani latihan di Hangzhou Gymnasium, Hangzhou, China, pada Kamis (19/10). Foto: Jodi Hermawan/kumparan
Mulai dari bangku sekolah, Afrizal kemudian mengikuti beragam turnamen nasional. Hingga pada akhirnya, ia bergabung dengan Pelatnas Boccia pada 2019 lalu. Perjalanan Afrizal sampai saat ini tidak lepas dari dukungan kedua orang tuanya.
ADVERTISEMENT
"Dekat, dari kecil yang ngerawat orang tua," kata Afrizal saat ditanya soal kedekatannya dengan keluarga.
"Arti keluarga buat saya yang selalu men-support waktu saya kecil yang dulu bukan apa-apa, sekarang sudah bisa kayak begini, mas," tambahnya.
Salah satu cara Afrizal untuk berterima kasih kepada kedua orang tuanya adalah dengan bernazar. Ia mengatakan ingin memberangkatkan kedua orang tuanya naik haji jika meraih medali emas di Asian Para Games 2022.
"Nazar saya.. ingin memberangkatkan kedua orang tua ke tanah suci Makkah," cerita Afrizal.
Timnas Boccia Indonesia melakukan latihan di Hangzhou Gymnasium, Hangzhou, China, pada Kamis (19/10) jelang Asian Para Games 2022. Foto: Jodi Hermawan/kumparan
Afrizal membawa bekal yang cukup untuk bersaing di Asian Para Games 2022. Pasalnya, ia sebelumnya menyabet medali emas di Asean Para Games 2023 lalu.
Bukan hanya itu, ia bahkan mengalahkan wakil Thailand, Witsanu Huadpradit, di partai final nomor BC1 putra. 'Negara Gajah Putih' banyak diisi pemain kelas atas dunia.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Afrizal juga mendapatkan bekal di Kejuaraan Dunia Boccia 2023 di Povoa de Varzim, Portugal, pada awal Oktober lalu. Ia menjadi runner-up setelah kalah di final dari David Smith yang merupakan peraih emas Paralympic 2020 Inggris.
Asian Para Games 2022 akan mulai diselenggarakan pada 22 Oktober mendatang. Afrizal adalah salah satu dari 130 atlet Indonesia yang akan berjuang di Hangzhou, China.