Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Clippers yang datang tanpa Paul George karena cedera hamstring dan kehilangan Patrick Beverly di kuarter kedua lantaran cedera benar-benar bergantung kepada Kawhi Leonard. Mantan pemain Toronto Raptors itu menorehkan double-double dengan 36 poin dan 11 rebound.
Bagi Leonard, ini adalah kali keenam secara beruntun ia mampu mencetak 30 poin atau lebih. Pemain berusia 28 tahun tersebut terpaut lima pertandingan beruntun lagi untuk menyamai rekor legenda Clippers, World B. Free, pada 1980.
Lewat lima poin berharga Leonard yang dicetak sepanjang satu menit terakhir pula Clippers bisa selamat dari kejaran Mavericks. Pasalnya, tuan rumah sempat menipiskan jarak menjadi 105-108 di sisa 24 detik pertandingan.
Perlawanan sengit Mavericks lahir berkat penampilan ciamik Luca Doncic. Sosok asal Slovenia itu membukukan double-double dengan 36 poin dan 10 rebound. Torehan ini bikin Doncic sudah 27 kali mencetak 30 poin atau lebih di NBA.
ADVERTISEMENT
Kendati menorehkan catatan individu lagi, aksi Doncic tak mampu menyelamatkan Mavericks yang kudu rela tren empat kemenangan beruntun mereka terputus. Alhasil, skuat arahan Rick Carlisle itu tertahan di posisi lima dengan rekor 27 kemenangan dan 16 kekalahan.
Kekalahan Mavericks semakin diperparah karena center mereka, Dwight Powell, mengalami cedera tendon achilles kanan. Powell punya statistik cukup oke dengan rata-rata mencetak 10 poin dan 5,7 rebound dalam 39 pertandingan NBA musim ini.
"Kami khawatir kondisinya akan lebih parah, tapi kami belum tahu pasti sampai diagnosa selesai dilakukan. Ini adalah kondisi yang sangat sulit bagi kami," kata Carlisle usai laga dilansir ESPN.
"Di luar dan di dalam lapangan, Powell selalu memberi yang terbaik kepada tim. Dia adalah pemain yang hebat, dia tak seharusnya mengalami ini. Tapi, dia akan kembali dengan kondisi lebih kuat," timpal Doncic.
ADVERTISEMENT